Kreator Kingdom Come: Deliverance Bandingkan dengan Dragon Age: The Veilguard, Picu Perdebatan di Kalangan Gam

Creator Kingdom Come Deliverance -Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Kreator Kingdom Come: Deliverance (KCD), Daniel Vavra, baru-baru ini mengunggah sebuah postingan di akun Twitter/X-nya yang membandingkan statistik jumlah pemain game KCD dengan Dragon Age: The Veilguard, game terbaru dari BioWare. Postingan ini memicu reaksi beragam di kalangan komunitas gamer.

Kronologi Perbandingan

Daniel Vavra, kreator di balik game RPG yang dirilis tujuh tahun lalu, membagikan data yang menunjukkan bahwa:

KCD memiliki jumlah pemain aktif di Steam yang lebih tinggi dibandingkan dengan Dragon Age: The Veilguard.

Data yang diunggah mencakup puncak jumlah pemain, jumlah pemain dalam 24 jam terakhir, dan jumlah pemain yang sedang online.

Vavra menambahkan komentar, "Wow. Game berumur 7 tahun vs yang baru rilis," yang dinilai banyak orang sebagai sindiran terhadap performa game terbaru BioWare.

Reaksi Komunitas Gamer

Tweet ini memicu pro dan kontra:

Pendukung Vavra: Sebagian gamer memuji KCD karena masih mampu mempertahankan basis pemain yang kuat meski sudah berumur tujuh tahun. Mereka menyebut ini sebagai bukti bahwa game dengan kualitas dan kedalaman narasi tetap memiliki daya tarik jangka panjang.

Kritikus Vavra: Beberapa pihak menganggap tindakan membandingkan dengan game lain kurang etis, terutama karena kondisi perilisan Dragon Age: The Veilguard yang diwarnai kontroversi, termasuk laporan banyaknya permintaan refund di Steam.

Respons Daniel Vavra

Menanggapi hebohnya diskusi, Vavra menyatakan bahwa ia tidak bermaksud menyindir atau membuat keributan. Ia hanya ingin menunjukkan rasa bangga terhadap pencapaian KCD. Dalam postingan lanjutan, ia meminta para gamer untuk tetap santai dan tidak terlalu mempermasalahkan perbandingan tersebut.

Mengapa Perbandingan Ini Muncul?

Ada beberapa alasan mengapa perbandingan ini menarik perhatian:

Kesuksesan KCD sebagai Game Niche: Sebagai RPG yang mengedepankan realisme historis, KCD berhasil mempertahankan basis penggemar setia meski pasar gaming didominasi game fantasi populer seperti Dragon Age.

Masalah The Veilguard: BioWare menghadapi kritik atas keputusan tidak merilis DLC untuk The Veilguard, masalah teknis saat peluncuran, dan kontroversi terkait permintaan refund.

Pelajaran untuk Industri

Perbandingan seperti ini menunjukkan bahwa keberhasilan game tidak hanya ditentukan oleh hype awal, tetapi juga oleh kemampuan untuk menjaga komunitas pemain jangka panjang.

Bagaimana menurut kamu? Apakah membandingkan seperti ini wajar dalam dunia gaming, atau justru merusak solidaritas antar pengembang?(arl)

 

Tag
Share