Suhu Ekstrem, Spanyol dan Portugal Dilanda Kebakaran Hutan

Madrid: Spanyol dan Portugal tengah menghadapi gelombang kebakaran hutan yang meluas di berbagai wilayah. Kebakaran tersebut memaksa ribuan petugas pemadam kebakaran turun ke lapangan, dilansir dari AP News, Jumat (1/8/2025).

Kondisi ini diperparah oleh prediksi cuaca yang menunjukkan suhu akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. Peningkatan suhu tersebut diperkirakan akan memperbesar risiko kebakaran di seluruh Semenanjung Iberia.

Di wilayah tengah Spanyol, kebakaran besar terjadi di provinsi Ávila, terutama di dekat desa El Arenal. Pasukan pemadam kebakaran, termasuk satuan militer khusus, bekerja sepanjang malam untuk mengendalikan api.

Sementara itu, di provinsi Cáceres bagian barat, sekitar 2.500 hektare lahan terdampak. Namun, otoritas menyatakan sebagian besar titik api telah berhasil distabilkan dan perintah evakuasi mulai dicabut.

Di sisi lain, Portugal juga menghadapi situasi serupa. Lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan, dengan konsentrasi utama di wilayah utara negara tersebut.

Sebagian besar wilayah Iberia kini dalam status siaga tinggi terhadap risiko kebakaran hutan. Layanan meteorologi Spanyol, AEMET, memperkirakan suhu di wilayah selatan dan tengah akan melebihi 40 derajat Celsius pada Minggu (3/8/2025).

Di Portugal, suhu diprediksi mencapai kisaran atas 30 derajat Celsius mulai Sabtu (2/8/2025). Meskipun suhu tinggi sudah tercatat sejak Juni lalu, dengan beberapa hari mencapai lebih dari 40 derajat Celsius.

Namun, total luas lahan yang terbakar di Spanyol tahun ini tercatat lebih kecil dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Eropa menjadi benua yang paling cepat mengalami pemanasan global, suhunya meningkat dua kali lebih cepat dibandingkan rata-rata global sejak 1980-an.

Perubahan iklim diketahui memperparah frekuensi dan intensitas kekeringan serta gelombang panas, terutama di wilayah tenggara Eropa. Hal tersebut menjadikannya semakin rentan terhadap bencana kebakaran hutan.

Negara-negara Eropa kini meningkatkan kesiagaan dan koordinasi untuk menghadapi potensi kebakaran hutan yang lebih luas. Otoritas terus memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran.

Peringatan ini terutama ditekankan menjelang lonjakan suhu yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir pekan ini. Penanganan cepat, kesadaran publik, dan upaya internasional dinilai krusial dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan di tengah krisis iklim.