Status siaga darurat banjir & longsor di OKU diperpanjang hingga Maret

--

Baturaja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), memperpanjang status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor hingga Maret 2025.

 

Kepala Pelaksana BPBD OKU Januar Efendi di Baturaja, Senin, mengatakan status siaga darurat banjir dan tanah longsor diperpanjang menghadapi puncak musim hujan tahun ini.

 

Dia menjelaskan penetapan status berdasarkan Surat Keputusan Bupati OKU Nomor 300.2.3/897/KPTS/XLIV.1/2024 Tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor.

 

"Apalagi Kabupaten OKU salah satu daerah di Sumsel yang dipetakan rawan terjadi banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, saat musim hujan sehingga pencegahan dan penanggulangan harus dilakukan sedini mungkin," katanya

 

Berdasarkan hasil pemetaan terdapat sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten OKU yang rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

 

11 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Muara Jaya, Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Peninjauan, Lengkiti, Kedaton Peninjauan Raya, dan Lubuk Raja.

 

Dalam penetapan status tersebut pihaknya meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin guna mengantisipasi korban jiwa.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan