PBB Peringati Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir

--

IKLAN UMROH

Jenewa: Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar pertemuan pada Rabu (3/9/2025). Pertemuan tersebut diadakan untuk memperingati Hari Internasional Menentang Uji Coba Nuklir yang jatuh setiap 29 Agustus, dilansir dari Xinhua.

 

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai dampak uji coba senjata nuklir. Tujuannya juga menekankan pentingnya menghentikan praktik tersebut demi tercapainya dunia bebas senjata nuklir.

 

Izumi Nakamitsu, Wakil Sekretaris Jenderal PBB sekaligus Perwakilan Tinggi untuk Urusan Perlucutan Senjata, menyampaikan pesan dari Sekretaris Jenderal Antonio Guterres. Ia menekankan bahwa dunia saat ini dibayangi konflik, ketidakpercayaan antarnegara, serta ancaman senjata nuklir yang semakin besar.

 

“Peringatan hari ini berlangsung di dunia yang dibayangi oleh konflik, ketidakpercayaan, dan ancaman senjata nuklir,” katanya. Menurutnya, larangan uji coba nuklir bukan sekadar persoalan teknis, tetapi juga kebutuhan moral dan strategis.

 

Sekretaris Eksekutif CTBT, Robert Floyd mengatakan sudah 80 tahun setelah uji coba nuklir pertama serta pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Sejak saat itu, belum ada senjata nuklir yang digunakan kembali dalam perang.

 

CTBT merupakan Organisasi Traktat Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif. Namun, Floyd mengingatkan dalam 50 tahun setelah itu, dunia menyaksikan sekitar 2.000 ledakan nuklir.

 

Ledakan tersebut terjadi dengan rata-rata satu uji coba setiap minggu selama Perang Dingin. Sejak CTBT dibuka pada 1996, jumlah uji coba berkurang drastis hingga hanya terjadi kurang dari selusin kali.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan