Ruang Ganti Terbelah, Masa Depan Ruben Amorim di MU Makin Terancam

Ruben Amorim disebut akan terima pinangan Benfica sebelum dipecat oleh Manchester United. -Foto: @muglory_official-Instagram.-
MANCHESTER - Masa depan Ruben Amorim di Manchester United semakin suram setelah kekalahan telak 0-3 dari Manchester City pada lanjutan Premier League.
Hasil buruk ini membuat posisi Setan Merah terpuruk di peringkat 14 klasemen sementara, dan kepercayaan pemain terhadap sang manajer mulai memudar.
BACA JUGA:Kejari Palembang Dalami Dugaan Korupsi Rp2,5 Miliar, Giliran PHL Diseret Jadi Saksi
BACA JUGA:Bea Cukai dan Kejari Palembang Bersatu Berantas Rokok Ilegal Tanpa Pita Cukai
Ruang Ganti Kehilangan Kepercayaan
Sumber internal menyebutkan bahwa ruang ganti MU kini terbelah. Hanya segelintir pemain seperti Luke Shaw, Harry Maguire, Mason Mount, Diogo Dalot, dan Matheus Cunha yang masih mendukung Amorim.
Mayoritas pemain lain dikabarkan kecewa karena sang pelatih tetap ngotot menggunakan formasi 3-4-3/3-4-2-1, meski hasilnya kerap mengecewakan.
Situasi ini mengingatkan pada kasus Erik ten Hag, yang sebelumnya dipecat karena kehilangan dukungan pemain. Kondisi serupa bisa menimpa Amorim lebih cepat jika hasil buruk terus berlanjut.
BACA JUGA:Kasus Korupsi PMI Palembang: Berkas Perkara Resmi Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
BACA JUGA:Sidang Korupsi Pokir DPRD OKU, Saksi Beberkan Permintaan Fee Capai 22 Persen
Benfica Muncul Sebagai Tujuan Baru
Di tengah tekanan besar di Old Trafford, muncul kabar bahwa Benfica berminat merekrut Amorim. Klub asal Portugal itu bahkan mengutus perwakilan hadir langsung di Etihad untuk memantau situasi.
Media Spanyol Fichajes melaporkan bahwa Benfica menyiapkan Amorim sebagai calon pengganti Bruno Lage, meski tim tersebut belum terkalahkan di Primeira Liga.
Amorim sendiri bukan sosok asing bagi Benfica. Ia pernah memperkuat klub tersebut selama sembilan tahun sebagai gelandang, mencatatkan 154 penampilan sebelum akhirnya pensiun dini akibat cedera.
Ikatan sejarah itu membuat kepulangannya ke Lisbon dianggap sebagai “takdir” yang mungkin segera terwujud.
BACA JUGA:Bantu Warga, Disdamkar Jebol Penyumbatan Gorong-gorong