Indonesia akan Suarakan Palestina di Sidang Umum PBB

Jakarta: Isu mengenai Palestina akan menjadi salah satu yang disuarakan delegasi Indonesia, dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB di Markas PBB, New York. Hal itu diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri RI, Yvonne Mewengkang kepada wartawan, Rabu (17/9/2025) di Jakarta.

 

“Tentunya kita dari Kemlu dan pemerintah Indonesia kita juga tengah mempersiapkan berbagai persiapan untuk delegasi RI untuk menuju New York. “Pastinya isu Palestina akan masuk dalam pembahasan of course itu sesuatu yang selalu kita bawa,” ujar Jubir Kemlu RI yang juga merupakan Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) ini. 

 

Menurut rencana Presiden Prabowo Subianto akan memimpin delegasi Indonesia dalam Pekan Tingkat Tinggi yang dihadiri para pemimpin negara. Sementara, kehadiran Presiden RI menegaskan peran Indonesia di panggung dunia.

 

“Yaitu, sebagai aktor utama Kerja sama Selatan-Selatan dalam mendorong perdamaian, penegakan hukum internasional dan reformasi tata kelola global. Serta, memperomosikan kepentingan nasional dalam konteks isu-isu global,” ucap Yvonne menambahkan. 

 

Yvonne mengatakan Presiden Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan pernyataan nasional dalam 2 mandat PBB. Konferensi Tingkat-Tinggi mengenai Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara serta Sesi Debat Umum SMU PBB ke-80. 

 

Adapun SMU PBB untuk pertemuan para kepala negara dimulai pada 22 – 29 September di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. SMU PBB ke-80 mengusung tema “Lebih Baik Bersama: 80 Tahun Dan Lebih Untuk Perdamaian, Pembangunan, dan Hak Asasi Manusia”.

 

Sebelumnya, berdasarkan hasil undian sebenarnya Presiden RI menjadi pembicara pertama. Namun, karena “tradisi” di PBB pembicara pertama selalu dimulai oleh Brasil dan Amerika Serikat.