MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Tim Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres OKU Selatan terus bekerja untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kasus pembunuhan Saripudin, warga Dusun II, Desa Pendagan, Kecamatan Muaradua, yang terjadi pada Minggu, 3 November 2024. Berbeda dengan kabar awal, yang menyebut pelaku adalah anak kandung korban, fakta-fakta baru justru menimbulkan tanda tanya terkait pelaku sebenarnya.
Kapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnaen, S.IK., MH, melalui Kasat Reskrim Iptu M. Idham Kholik, menyampaikan bahwa perkembangan terbaru dari penyelidikan justru menunjukkan adanya perubahan keterangan dari pihak korban. Pada awalnya, Sulastri, istri korban, mengungkapkan bahwa suaminya dibunuh oleh anak kandung mereka. Namun, belakangan Sulastri menyatakan bahwa dirinya sendirilah yang melakukan pembunuhan tersebut.
BACA JUGA:Cegah Masalah Gigi Sejak Dini, Puskesmas Muaradua Edukasi Siswa SD
BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Minta Camat Tingkatkan Peran Awasi Dana Desa
"Awalnya, dugaan mengarah pada anak korban karena informasi awal berasal dari pernyataan Sulastri. Tetapi, setelah anak korban diperiksa, ternyata ia memiliki alibi kuat. Ia diketahui menginap di kebun milik Sawal pada malam kejadian, dan hal ini sudah dikonfirmasi oleh Sawal yang membenarkan keberadaan anak korban di sana," jelas Iptu Idham.
Menurut keterangan terbaru yang diberikan Sulastri, ia mengaku terlibat cekcok dengan suaminya, dan dalam pertengkaran tersebut ia menyatakan dirinya yang melakukan pembunuhan. Namun, pihak kepolisian masih meneliti pernyataan ini lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya, serta melakukan penyelidikan mendalam guna mendapatkan bukti yang kuat.
"Saat ini, tim masih mendalami keterangan saksi-saksi dan mencari bukti-bukti tambahan untuk memastikan kronologi dan pelaku sebenarnya dalam kejadian ini," kata Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Tragedi di Pendagan OKU Selatan: Anak Bunuh Ayah dan Lukai Ibu Akibat Tak Dikasih Uang
BACA JUGA:Harga Komoditas Lada di OKU Selatan Terus Beranjak Naik
Iptu Idham menambahkan bahwa belum ada tersangka yang ditetapkan karena penyelidikan masih berlangsung. Pihak kepolisian sedang mencari bukti-bukti pendukung, serta mengevaluasi keterangan saksi-saksi guna memastikan kebenaran dari seluruh informasi yang diperoleh.
"Untuk sementara, belum ada yang dapat dipastikan sebagai pelaku pembunuhan ini. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan selesai dan pelaku sebenarnya teridentifikasi," tegasnya.
Polres OKU Selatan mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan resmi dan tidak berspekulasi lebih jauh, agar informasi yang beredar tidak menimbulkan kebingungan. (Dal)