Magang Kerja di Jepang, Warga Palembang Pulang Tinggal Nama
Magang Kerja di Jepang Warga Palembang Ini Pulang Tinggal Nama Kedatangan Jenazah Sedikit Tertunda. -Foto: Ist.-
PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Tris Rizki Akbar Reformansyah (26), seorang warga Palembang, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan kerja tragis di Jepang.
Tris Rizki yang tengah menjalani magang di Jepang, ditemukan meninggal dunia setelah terlibat dalam insiden kecelakaan di Kota Hiroshima pada Senin, 27 Januari 2025 waktu setempat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, Rediyan Deddy, mengungkapkan bahwa jenazah Tris Rizki saat ini masih berada di Jepang dan direncanakan akan dipulangkan ke Palembang dalam beberapa hari ke depan.
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Lakukan Prevalensi Stunting
BACA JUGA:KPU OKI Tunggu Restu KPU RI untuk Lelang Logistik Pemilu
“Jenazah korban masih di Jepang, dan kami sedang menunggu proses pemulangan. Rencananya, jenazah akan tiba di Palembang beberapa hari ke depan,” ujar Rediyan, saat mengonfirmasi kabar duka tersebut pada Rabu, 29 Januari 2025.
Rediyan menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara detail kronologi kejadian yang menewaskan Tris Rizki. Berdasarkan informasi yang diterima, Tris Rizki meninggal setelah terlibat dalam kecelakaan di tempatnya bekerja, sebuah perusahaan yang sedang melakukan perbaikan jalan atau jembatan.
BACA JUGA:Survei: Mayoritas Warga OKI Puas dengan Kinerja Bawaslu, Ini Faktornya
BACA JUGA:Serap Aspirasi Pendidikan, Komisi X DPR RI Kunker ke Sumsel
Sejak Januari 2024, Tris Rizki diketahui bekerja sebagai peserta magang di perusahaan tersebut. Saat ini, perusahaan tempat Tris bekerja telah berkoordinasi dengan IM Jepang dan keluarga korban terkait proses pemulangan jenazah.
"Keluarga korban telah diberitahu dan sedang menunggu kedatangan jenazah ke Palembang," kata Rediyan.
BACA JUGA:Megawati Makin Dekat 600 Poin, Tapi Red Sparks Kandas di Tangan Pink Spiders
BACA JUGA:Sriwijaya FC Tempati Runnerup Zona Degradasi
Ia juga memperkirakan bahwa jenazah akan tiba di Palembang pada hari Sabtu mendatang, meskipun ada beberapa proses administratif yang perlu diselesaikan di Jepang, termasuk koordinasi dengan Kementerian terkait serta adanya perayaan Imlek yang mempengaruhi proses tersebut.