Prajurit TNI AL Amankan Sabu dan Puluhan Botol Miras Ilegal di Perbatasan Malaysia

Tim gabungan Satgasmar Ambalat XXXI dan Kopaska berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dan minuman keras tanpa cukai di perbatasan Indonesia–Malaysia. -Foto: TNI AL.-
SEBATIK - Prajurit TNI Angkatan Laut kembali membuktikan kewaspadaan mereka dalam menjaga kedaulatan di perbatasan Indonesia–Malaysia.
Tim gabungan Satgasmar Ambalat XXXI dan Kopaska berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dan puluhan botol minuman keras ilegal di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan.
BACA JUGA:Kasus Suap IUP, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Dayang Donna
BACA JUGA:2.000 Personel Gabungan Disiagakan, Bonek Tak Boleh Hadir di GBLA
Operasi Intelijen dan Penangkapan Barang Bukti
Operasi berlangsung sejak Senin (8/9) hingga Selasa dini hari (9/9/2025), berawal dari laporan intelijen tentang aktivitas mencurigakan di kawasan Patok 4, Sebatik Utara.
Tim segera melakukan penyergapan dan berhasil menghentikan seorang pelaku yang membawa barang selundupan.
Namun, pelaku berhasil melarikan diri ke wilayah Malaysia, meninggalkan barang bukti di bawah pohon bakau.
Dari lokasi, tim mengamankan 4,5 gram sabu-sabu siap edar dan 84 botol minuman keras tanpa cukai, yang kemudian dibawa ke Pos Marinir Pancang sebelum diserahkan ke Lanal Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut.
BACA JUGA:Rp4,6 Triliun Digelontorkan, MU Lakukan Perombakan Besar di Lini Tengah
BACA JUGA:Kesaksian Mengejutkan: Rekap Keuangan Internet Desa Dibuat Palsu untuk Lindungi Tersangka
Dukungan dan Perintah Pimpinan TNI AL
Danguspurla Koarmada II, Laksma TNI Endra Hartono, memberi apresiasi atas keberhasilan operasi ini.
Ia menegaskan bahwa seluruh unsur TNI AL, termasuk KRI, Satgasmar Ambalat, dan Kopaska, diperintahkan untuk memperketat pengawasan di wilayah perbatasan laut dan menindak setiap pelanggaran.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan pentingnya patroli maritim rutin di jalur-jalur rawan penyelundupan yang sering dimanfaatkan sindikat internasional.
BACA JUGA:Kejari Palembang Kebut Penyidikan Korupsi Disperkimtan, 10 Saksi Baru Diperiksa