Pasang Lampu Bi-LED Tak Perlu Modifikasi Kelistrikan
HARIANOKUSELATAN.ID – Lampu Bi-LED semakin diminati pemilik mobil karena tampilannya modern dan cahayanya jauh lebih terang dibanding lampu standar. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apakah pemasangan Bi-LED membutuhkan modifikasi besar pada sistem kelistrikan kendaraan, seperti mengganti aki atau alternator?
Menurut Rico, pemilik bengkel Shine Auto di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, pemasangan Bi-LED umumnya tidak memerlukan perubahan signifikan pada sistem kelistrikan.
BACA JUGA:Oppo Find X9 Pro Bakal Dukung Lensa Zoom Tambahan
BACA JUGA:Meta Luncurkan Fitur Teen Accounts untuk Facebook dan Messenger
“Kebanyakan mobil tidak perlu modifikasi kelistrikan saat memasang Bi-LED, dan jelas tidak perlu sampai ganti aki atau alternator,” ujar Rico kepada media, Selasa (30/9/2025).
Kunci Utama di Instalasi Kabel
Rico menegaskan hal terpenting justru ada pada kualitas instalasi kelistrikan tambahan, seperti kabel set, relay, dan fuse. Semua komponen tersebut harus dipasang dengan standar tinggi agar sistem aman dan awet.
BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Xiaomi 15T Pro di Indonesia
BACA JUGA:Lewat IP Lokal, Game dan Esport Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Kreatif RI
Kesalahan paling sering dalam pemasangan Bi-LED bukan pada lampunya, melainkan cara pemasangan yang asal-asalan. Misalnya penggunaan kabel berkualitas rendah, pemasangan tidak rapi, hingga teknisi yang tidak memahami SOP.
“Kesalahan paling banyak dalam pemasangan Bi-LED adalah instalasi kabel yang tidak standar dan teknisi yang asal pasang,” jelas Rico.
BACA JUGA:Cekcok Mulut, Pria di OKU Selatan Bacok Mantan Suami Istrinya
BACA JUGA:Jalan Pemkab OKU Selatan Jadi Kolam Setiap Hujan, Drainase Mampet Jadi Penyebab
Bisa Aman Tanpa Modifikasi Besar
Dengan kata lain, pemasangan Bi-LED tidak memerlukan modifikasi kelistrikan besar-besaran. Asalkan komponen pendukung sesuai standar dan dipasang oleh teknisi berpengalaman, sistem kelistrikan mobil akan tetap aman dan awet.