BPS: 105 Daerah Alami Penurunan Harga Beras

"Artinya turun sangat signifikan. Upaya ini, upaya intervensi pemerintah berhasil. Nah ini kita lihat jumlah daerah sebelah kirinya, warna hijau," ucapnya pada kesempatan yang sama.

 

Menurut Tito, jumlah daerah yang mengalami kenaikan kini turun signifikan menjadi 100 kabupaten-kota. Sementara daerah dengan penurunan meningkat dari 58 menjadi 105 kabupaten-kota.

 

Tito menjelaskan capaian ini hasil intervensi pemerintah melalui operasi pasar murah dan ritel modern. Program dilakukan bersama TNI, Polri, Kadin, Bulog, dan Badan Pangan Nasional.

 

Dalam rapat khusus dengan 214 bupati dan wali kota, pemerintah mendorong penggunaan beras cadangan Bulog. Beras tersebut adalah SPHP, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

 

Beras SPHP dijual Rp12 ribu per kilogram atau Rp60 ribu per kantong lima kilogram. Pedagang hanya boleh mengambil keuntungan maksimal Rp500 per kilogram.

 

Tito menilai operasi ini berjalan efektif karena diterapkan hingga tingkat desa. Ia menegaskan pemerintah akan terus mencatat daerah yang konsisten melaksanakan program.

 

Data BPS menunjukkan tren penurunan harga beras baru kali ini terjadi signifikan. Tito menyebut belum pernah melihat perbaikan secepat ini dalam dua tahun terakhir.