BPS: 105 Daerah Alami Penurunan Harga Beras
Amalia Adininggar Widyasanti menyebut harga beras turun di 105 kabupaten-kota di pekan pertama September. Penurunan tertinggi tercatat di Kutai Timur sebesar 9,37 persen.
"Sampai dengan minggu pertama September 2025, sebannyak 105 kaupaten-kota yang mengalami penurunan harga beras. Di mana penurunan harga beras tertinggi di minggu pertama September 2025 ada di kaupaten Kutai Timur yang turun sebesar 9,37 persen," ucapnya, seperti dikutip dari tayangan YouTube Kemendagri, Rabu (10/9/2025).
Selain itu, harga beras turun 8,62 persen di Serdang Bedagai. Sedangkan di Musi Rawas Utara, harga beras turun 7,08 persen.
Namun, Amalia menjelaskan ada 100 kabupaten-kota yang mengalami kenaikan harga beras. Kenaikan tertinggi tercatat di Kabupaten Mempawah sebesar 7,48 persen.
Diikuti Kabupaten Tanggamus yang harga berasnya naik 6,68 persen. Sementara di Bangkalan, harga beras naik 6,04 persen.
Amalia menegaskan, pergerakan harga beras ini dipantau ketat setiap minggu. Data ini penting sebagai acuan kebijakan stabilisasi pangan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyebut tren ini berbeda dengan dua minggu sebelumnya. Saat itu, 214 daerah tercatat mengalami kenaikan harga beras.