Tingkatkan Spiritual Rohani, Lapas Muaradua Bagikan Al-Qur'an ke Tahanan

Lapas Kelas IIB Muaradua, OKU Selatan membagikan mushaf Al-Qur’an kepada para WBP yang mengikuti kegiatan keagamaan Islam. Rabu, 30 Juli 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Dalam rangka memperkuat pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, OKU Selatan membagikan mushaf Al-Qur’an kepada para WBP yang mengikuti kegiatan keagamaan Islam. Rabu, 30 Juli 2025.
Pembagian Al-Qur’an ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang dilaksanakan secara berkelanjutan di lingkungan Lapas, khususnya dalam bidang kerohanian.
BACA JUGA:Siswa TK Kader Bangsa Terima Pelayanan Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Kepiting Saus Padang, Menu Spesial yang Bikin Lidah Bergoyang
Dalam kegiatan yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Muaradua tersebut, puluhan mushaf Al-Qur’an dibagikan kepada para WBP untuk digunakan sebagai sarana memperdalam ilmu agama selama menjalani masa pidana.
Kegiatan ini dilakukan secara langsung oleh Kepala Seksi Binadik-Giatja, Hazwirin Ali Sukawan mengatakan kepada para Warga Binaan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dengan senantiasa menjaga keimanan dan ketakwaan.
BACA JUGA:CURIGA! Rumah Mewah di Tulung Selapan OKI Digeledah, BNN dan Polisi Bersenjata Lengkap Turun Tangan
“Kami meminta kepada rekan-rekan warga binaan agar menjaga Al-Quran yang telah dibagi ini untuk dijaga dan senantiasa dibaca agar kita semua dapat merasakan ketenangan selama berada didalam Lapas ini," ujar Hazwirini.
Sedangkan, Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen Lapas dalam mendukung pembinaan kerohanian bagi WBP.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Hadiri Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-115 Kabupaten OKU
BACA JUGA:Bupati Abusama Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi di Paripurna DPRD OKU Selatan
“Pembinaan kerohanian adalah salah satu pilar penting dalam proses reintegrasi sosial. Pembagian Al-Qur’an ini menjadi wujud implementasi nyata dari program pembinaan kerohanian yang kami jalankan secara konsisten di Lapas Muaradua,” Jelas Hero.
Ia juga menambahkan bahwa dengan tersedianya fasilitas ibadah yang memadai, termasuk Al-Qur’an dan buku-buku keagamaan lainnya, diharapkan warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, menyesali kesalahan masa lalu, serta membekali diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti," tandasnya. (Dal)