DPR RI Desak Pengisian Kursi Mempora, Ingatkan Resiko Jika Program Mandek

DPR RI mendesak agar kursi Menpora segera diisi pasca pengumuman Reshuffle Kabinet oleh Prabowo Subianto. -Foto: Ist.-
JAKARTA - Kekosongan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) lebih dari sepekan terakhir menimbulkan kekhawatiran di kalangan legislator.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, meminta Presiden Prabowo Subianto segera menunjuk pengganti agar program kepemudaan dan olahraga tidak terhambat.
BACA JUGA:Langkah Petenis Indonesia Janice Tjen Terhenti di Final WTA 250
BACA JUGA:Belum Ada Tersangka, Kejari Terus Dalami Dugaan Korupsi Perkimtan Palembang
Risiko Program Tertunda
Menurut Lalu Hadrian, lamanya kursi Menpora dibiarkan kosong berpotensi mengganggu kesinambungan berbagai agenda strategis.
Ia menilai, roda organisasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga harus tetap berjalan maksimal demi menjaga momentum pembinaan generasi muda dan prestasi atlet.
“Sudah satu minggu posisi Menpora kosong. Ini jelas tidak ideal. Presiden harus segera menunjuk sosok yang tepat agar program tetap berjalan,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
BACA JUGA:Dua Terdakwa Korupsi Dana Hibah PMI Ogan Ilir Terima Putusan Vonis Pidana 1 Tahun 3 Bulan
BACA JUGA:Kasus Korupsi Kredit Rp1,3 Triliun, Kejati Periksa Direktur PT Pinago Utama
Figur yang Dibutuhkan
Politikus PKB tersebut menekankan bahwa pengganti Menpora harus memiliki kapasitas, pengalaman, serta komitmen nyata dalam memajukan sektor kepemudaan dan olahraga.
Figur yang diharapkan bukan hanya populer, melainkan juga paham kebutuhan pemuda dan tantangan pembinaan olahraga nasional.
“Yang dibutuhkan bukan hanya nama besar, tetapi orang dengan visi jelas, berorientasi hasil, serta mampu membangun sistem pembinaan yang lebih baik. Pemuda juga perlu ruang aktualisasi positif,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa publik kini menaruh harapan besar kepada Presiden Prabowo untuk memilih figur yang tidak hanya karismatik, melainkan juga kompeten.
BACA JUGA:Polda Sumsel Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Pengaspalan Stasiun Kereta