Apple Ingin Gunakan AI untuk Bantu Desain Chip
HARIANOKUSELATAN.ID – Apple mulai melirik teknologi AI generatif untuk mempercepat proses desain chip kustom yang digunakan di berbagai perangkat mereka, termasuk iPhone, Mac, dan Vision Pro.
Pernyataan ini disampaikan oleh Johny Srouji, Senior Vice President of Hardware Technologies Apple, saat menerima penghargaan dari lembaga riset semikonduktor independen Imec di Belgia.
BACA JUGA:QRIS Soundbox: Alat Pembayaran Digital UMKM Tanpa Perlu Cek HP Lagi
BACA JUGA:HP Android Jadul Tak Lagi Bisa Pakai Google Chrome Mulai Agustus 2025
Perjalanan Apple dari A4 hingga Apple Silicon
Dalam pidatonya, Srouji mengulas perjalanan panjang Apple sejak merancang chip Apple A4 untuk iPhone generasi 2010 hingga kini mengembangkan Apple Silicon yang digunakan di desktop Mac dan headset Vision Pro.
Ia menyebut bahwa pelajaran penting yang dipetik Apple adalah kebutuhan akan alat desain tercanggih, termasuk perangkat lunak dari perusahaan Electronic Design Automation (EDA).
Dua perusahaan besar di bidang ini, Cadence Design Systems dan Synopsys, kini bersaing untuk mengintegrasikan fitur AI ke dalam software mereka guna membantu merancang chip yang lebih kompleks.
BACA JUGA:Pengalaman Menggunakan Aplikasi untuk Cek Kualitas Udara: Penting untuk Kesehatan
BACA JUGA:Demi Keamanan, Kapolsek Kisting Ungkap Alasan Rutin Terjun ke Lapangan
"Teknologi generatif AI punya potensi besar untuk menyederhanakan proses desain dan meningkatkan produktivitas," ujar Srouji.
Keputusan Berani Tanpa Rencana Cadangan
Selain soal teknologi, Srouji juga menyinggung pentingnya keberanian mengambil keputusan besar dalam dunia pengembangan perangkat keras. Contohnya adalah ketika Apple memutuskan beralih dari arsitektur x86 ke ARM untuk perangkat Mac di tahun 2020.
BACA JUGA:Oknum Anggota DPRD Palembang Dilaporkan Kasus Investasi Bodong
BACA JUGA:Kasus Pasar Cinde, Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo Kembali Dipanggil Kejati
"Peralihan Mac ke Apple Silicon adalah pertaruhan besar. Kami tidak punya rencana cadangan, tidak ada lini produk alternatif. Segalanya dipertaruhkan, termasuk upaya pengembangan software yang sangat besar," katanya.