Apa Alasan Visa Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini?

--
LAPORAN HAJI DARI MAKKAH
Makkah Mendekati Kapasitas Puncak Terima Jemaah Haji 2025
Zaky mengatakan mekanisme furoda untuk jemaah haji merupakan visa nonkuota yang merupakan bagian dari hak prerogatif pemerintah Arab Saudi. Dia pun menilai langkah ini merupakan bagian dari upaya Arab Saudi melakukan transformasi besar dalam sistem haji mereka.
Dia mengatakan Arab Saudi tengah melakukan perubahan menyeluruh dalam sistem penyelenggaraan haji. Secara historis, dia memaparkan sebelumnya penyelenggaraan haji di Arab Saudi menggunakan sistem sistem syekh (syekh-syekh) pada tahun 1980-1990an, kemudian beralih ke sistem muassasah.
Kini, sambungnya, Arab Saudi telah menerapkan sistem syarikah, yaitu penyelenggara haji berbasis perusahaan swasta.
Transformasi ini, lanjutnya, bertujuan menciptakan penyelenggaraan haji yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Saudi tidak ingin kejadian tahun lalu terulang, di mana ribuan jemaah dilaporkan meninggal dunia di Mina akibat cuaca panas ekstrem dan keterbatasan fasilitas, termasuk tenda.
Oleh karena itu, pihaknya menilai hal tersebut mungkin yang membuat Arab Saudi tak menerbitkan visa furoda untuk haji tahun ini. Visa furoda adalah jemaah haji nonprosedural.
"Nah ini yang mungkin--di antara yang membuat-- kenapa di antara furoda ini tidak ada. Menurut media Arab, 85 persen dari jemaah yang wafat tahun lalu adalah yang nonprosedural. Nah mungkin Saudi tidak ingin mengulang kejadian tahun lalu. Mereka mulai menyesuaikan jumlah jemaah dengan kapasitas, khususnya kapasitas Mina yang sangat terbatas," ungkap Zaky.
Zaky mengatakan tahun ini jumlah jemaah haji secara keseluruhan tidak sebanyak pada 2024. Kuota resmi hanya sekitar 1,3 juta jemaah dari seluruh dunia, jauh menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 1,8 juta.