PAPUA, HARIANOKUSELATAN.ID – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali memberikan ancaman akan melakukan penyanderaan, mendorong Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 untuk meningkatkan pengamanan di wilayah-wilayah rawan di Papua.
Ancaman tersebut disampaikan oleh Sebby Sembom, Juru Bicara KKB, beberapa waktu lalu.
Menanggapi ancaman tersebut, Kombes Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, menjelaskan bahwa pihaknya langsung merespons dengan memperketat pengawasan di area-area yang rentan.
Langkah ini termasuk meningkatkan intensitas pengejaran terhadap kelompok KKB yang sering kali menimbulkan keresahan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan, Jokowi Turunkan Harga BBM
BACA JUGA:Geledah Rumah Mantan Gubernur Maluku Utara, KPK Temukan Dokumen Elektronik hingga Uang Tunai
"Kami tingkatkan kegiatan patroli dan pengamanan, khususnya di bandara-bandara perintis. Pengejaran terhadap KKB juga masih terus kami lakukan," kata Bayu kepada awak media pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Kombes Bayu juga menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan tetap persuasif dan humanis, terutama di sembilan wilayah prioritas yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Wilayah tersebut mencakup Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jaya Wijaya, dan Jayapura.
BACA JUGA:Gelar Operasi, BPOM dan BNN Amankan 3 Juta Pil OOT dan Narkotika
BACA JUGA:Tim Tabur Kejagung Tangkap Mantan Bupati Kobar Usai Operasi Plastik di Vietnam
"Operasi ini mengutamakan pembinaan masyarakat, deteksi dini, serta menjalin komunikasi dengan masyarakat. Namun, kami juga siap dengan langkah penegakan hukum jika diperlukan," tambahnya.
Dengan langkah ini, Satgas Damai Cartenz berharap dapat menjaga stabilitas keamanan di Papua dan sekitarnya, mencegah terulangnya aksi kekerasan dan penyanderaan yang sering kali dilakukan oleh KKB.