WhatsApp Hadirkan Fitur Writing Help, Bisa Tulis Pesan Lucu hingga Profesional
HARIANOKUSELATAN.ID – WhatsApp resmi meluncurkan fitur berbasis AI terbaru bernama Writing Help, yang dirancang untuk membantu pengguna menyusun pesan dengan lebih mudah, rapi, dan sesuai kebutuhan. Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah nada pesan, melakukan parafrasa, atau bahkan sekadar memeriksa tata bahasa dan ejaan sebelum pesan dikirim.
Cara Kerja Fitur Writing Help
Fitur Writing Help dapat diakses langsung di aplikasi WhatsApp. Pengguna cukup menuliskan pesan mereka seperti biasa, kemudian menekan ikon pensil yang akan muncul di percakapan pribadi maupun grup. Dari sana, pengguna bisa memilih opsi nada pesan yang diinginkan, seperti:
Profesional – cocok untuk komunikasi kerja atau bisnis.
Lucu – menambahkan sentuhan humor agar pesan terasa ringan.
Suportif – memberikan nuansa hangat dan mendukung.
Parafrase – menuliskan ulang pesan dengan gaya berbeda.
Proofread – memeriksa ejaan dan tata bahasa agar lebih rapi.
Setelah AI memberikan rekomendasi, pengguna bisa memutuskan apakah ingin mengirim pesan asli yang ditulis sendiri, atau memilih versi yang sudah disarankan oleh AI. Menariknya, hasil saran AI juga tetap bisa diedit ulang sesuai kebutuhan sebelum dikirim.
BACA JUGA:Nintendo Dicap Pelit, Tak Mau Bagikan Dev Kit Switch 2 ke Developer
BACA JUGA:Konami Tegaskan Silent Hill f Bukan Game Soulslike
Privasi Tetap Jadi Prioritas
Salah satu hal yang paling dikhawatirkan pengguna saat menggunakan fitur berbasis AI adalah keamanan data. WhatsApp menegaskan bahwa privasi tetap menjadi prioritas utama. Semua percakapan di WhatsApp tetap dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga tidak bisa dibaca oleh pihak ketiga.
Namun, karena query AI perlu diproses melalui server, WhatsApp menggunakan Private Processing Technology milik Meta. Teknologi ini memastikan bahwa meskipun data dikirim untuk diproses, WhatsApp maupun Meta tidak bisa membaca isi pesan asli maupun hasil rekomendasi AI. Dengan kata lain, hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa mengakses isi percakapan.
Meta menyebut teknologi ini sebagai bentuk komitmen untuk menjaga janji privasi WhatsApp, yakni melindungi kerahasiaan komunikasi pribadi pengguna.
BACA JUGA:Epic Games Store Bagi-bagi 4 Game Gratis, Yuk Klaim