Bersama Peragi, Pemkab OKU Selatan Gelar Peringatan HGN 2025

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan ikuti kegiatan Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN)Tahun 2025. Sabtu, 15 Febuari 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan ikuti kegiatan Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN)Tahun 2025. Sabtu, 15 Febuari 2025.
Kegiatan itu sendiri diselenggarakan oleh DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten OKU Selatan yang dipusatkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Serasan Seandanan Muaradu, Kabupaten OKU Selatan.
Ketua Persagi Kabupaten OKU Selatan Desvianti, S.Tr.Gz menyampaikan bahwa setiap tanggal 25 Januari, Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang serta konsumsi pangan yang bergizi dalam mendukung kualitas hidup yang lebih baik.
BACA JUGA:Perketat Pengamanan, Lapas Lakukan Kolaborasi Bersama Polres OKU Selatan
BACA JUGA:Polres dan Pemda OKU Selatan Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan
Pada tahun ini, peringatan HGN menjadi semakin relevan di tengah tantangan global yang meliputi meningkatnya prevalensi obesitas, masalah malnutrisi akibat ketidakseimbangan asupan gizi dengan kebutuhan tubuh, serta berbagai penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup.
"Hari Gizi Nasional bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi yang cukup untuk mencegah stunting, malnutrisi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya," ucapnya.
Pada peringatan tahun 2025 ini juga. Katanya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengangkat tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat.
BACA JUGA:Politisi Partai Demokrat Hisdan, S. IP Resmi Jabat Ketua DPRD OKU Selatan
BACA JUGA:Bawaslu OKI Fokus Digitalisasi untuk Efisiensi Anggaran 2025
Tema ini menegaskan urgensi pola makan sehat dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda yang cerdas dan sehat, sekaligus menjadi langkah preventif terhadap penyakit tidak menular yang kerap timbul akibat pola makan yang kurang baik dari lingkup terdekat, yaitu keluarga.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk bersama-sama mengadopsi pola makan gizi seimbang. Dengan gizi seimbang, masyarakat akan terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti stunting, diabetes, hingga obesitas.
BACA JUGA:Langsung Tancap Gas! Askolani-Netta Siap Wujudkan Banyuasin Bangkit Jilid II
BACA JUGA:Siap Pertahankan Gelar, PBSI Kirim 10 Wakil ke All England 2025