Bejat! Oknum Tukang Parkir di Banding Agung Cabuli Bocah 7 Tahun, Sudah Dua Kali

--

IKLAN UMROH

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN Seorang tukang parkir berinisial HH (25), warga Desa Surabaya, Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan, tega merudapaksa bocah perempuan berusia 7 tahun (ACS) sebanyak dua kali. Aksi keji ini terakhir terjadi pada 15 Mei 2025, sekitar pukul 14.30 WIB, di area Gedung Ikon Danau Ranau.

Kapolres OKU Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, SH., S.IK., M.IK, mengungkapkan bahwa kasus ini langsung ditindaklanjuti jajaran Sat Reskrim Polres OKU Selatan usai menerima laporan dari ibu korban pada 11 Juni 2025.

“Modus pelaku adalah dengan memberi uang Rp5.000 dan meminjamkan ponsel kepada korban agar mau menuruti keinginannya,” ujar Kapolres saat konferensi pers, Kamis (17/7/2025).

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Spinosaurus di Grow a Garden dan Tips Berkebun untuk Pemula

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Spinosaurus di Grow a Garden dan Tips Berkebun untuk Pemula

BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Pimpin Upacara HKN, Tekankan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Pada kejadian terakhir, pelaku mengajak korban masuk ke gedung, lalu mengunci pintu dari dalam. Aksinya terbongkar setelah seorang warga curiga dan mendobrak pintu. Saat itu, pelaku dan korban ditemukan tanpa mengenakan celana.

Korban kemudian dibawa ke orang tuanya, dan laporan dibuat ke pihak kepolisian. Barang bukti yang diamankan antara lain pakaian korban dan hasil visum dari tim medis.

Kapolres menegaskan, tersangka dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) UU No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukumannya mencapai 15 tahun penjara dan denda Rp5 miliar.

 

“Kami tegaskan, tidak ada toleransi terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Kami akan tindak tegas,” ujar Kapolres.

BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Pimpin Upacara HKN, Tekankan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

BACA JUGA:RSUD Muaradua Siap Naik Kelas! Pemerintah Pusat Dukung Penuh Revitalisasi Fasilitas Kesehatan di OKU Selatan

BACA JUGA:Malaysia Jadi Pusat Halal ASEAN untuk Selandia Baru

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan segera melapor ke polisi jika menemukan kasus serupa.

 

Sementara itu, Kasat Reskrim Iptu Idham Khalid, SH menambahkan, kondisi korban saat ini masih stabil dan dalam penanganan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan