Indonesia Apresiasi Keberanian Australia Akui Negara Palestina
Jakarta:Indonesia mengapresiasi langkah Australia untuk mengakui Negara Palestina, yang diumumkan Perdana Menteri Anthony Albanese, Senin (11/8/2025). Indonesia turut memandang, langkah pemerintah Australia itu sebagai sebuah keberanian.
“Kita sambut baik langkah penting Australia untuk mengakui negara Palestina. Keputusan tersebut menunjukan keberanian dan komitmen Australia terhadap penegagkan hukum international,” kata Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir dalam pesan tertulisnya kepada RRI, Selasa (12/8/2025).
“Serta menolak kekejaman. Terhadap yang dilakukan Israel di Gaza terhadap rakyat Palestina.”
Wamenlu Arrmanatha menyebut, bergabungnya Australia bersama masyarakat internasional diharapkan akan mendorong berakhirnya penjajahan di atas tanah Palestina. Termasuk, dengan terus mendukung solusi dua negara, sebagai satu-satunya kunci dari konflik Palestina dan Israel.
“Bergabungnya Australia dengan mayoritas masyarakat international yang mendukung solusi dua negara diharapkan dapat terus menjaga momentum. Yaitu, untuk mendorong berakhirnya penjajahan atas tanah Palestina,” ujarnya.
Sebelumnya, Australia akan mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-80 pada September mendatang di Markas Besar PBB, New York. Hal itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, di Canberra, Senin (11/8/2025).
Adanya komitmen Australia yang akan mengakui Negara Palestina, menambah daftar negara-negara Barat. Di mana sebelumnya lebih dulu menyampaikan komitmennya, yaitu, Prancis, Inggris, dan Kanada.
Sementara, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas menyatakan bahwa secara total, lebih dari 61.000 orang telah tewas akibat konflik Palestina-Israel di Gaza sejak November 2023. Kementerian itu juga mencatat sebanyak 217 orang meninggal dunia akibat malnutrisi di Gaza hingga Sabtu (9/8/2025).