Bersama Pemda, Kejari OKUS Gelar Penyuluhan Hukum ke Seluruh Kepala Sekolah

Pemerintah Daerah bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan menggelar Penyuluhan Hukum kepada Kepala Satuan Pendidikan Jenjang PAUD, SD, SMP diwilayah Kabupaten OKUS digedung Guru, Rabu 13 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) OKUS mengadakan penyuluhan hukum bagi Kepala Satuan Pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP.
Kegiatan digelar di Gedung Guru pada Rabu, 13 Agustus 2025, bertujuan memberikan pemahaman hukum dan pendidikan anti korupsi kepada seluruh kepala sekolah di wilayah Kabupaten OKUS.
BACA JUGA:Deklarasi Bersama: Orgen Tunggal Dibatasi, Peredaran Narkoba dan Miras Dibidik
BACA JUGA:Dinkes OKU Selatan Survei Perpanjangan Izin Klinik Lapas Muaradua
Edukasi Hukum untuk Kepala Sekolah
Asisten I Pemkab OKUS sekaligus Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Joni Rafles, AP., M.Si, menekankan pentingnya edukasi hukum sejak dini.
Ia mengapresiasi inisiatif Kejari OKUS yang menyelenggarakan program ini untuk membentuk generasi yang berintegritas, patuh hukum, dan menjunjung tinggi nilai anti korupsi.
“Pemahaman hukum harus dimulai sejak anak-anak agar mereka tumbuh menjadi warga negara yang jujur, taat aturan, dan menolak segala bentuk penyimpangan,” ujar Joni Rafles.
BACA JUGA:Puluhan Guru Honorer Temui Bupati OKU Selatan, Bahas PPPK Paruh Waktu dan SK
BACA JUGA:Malaysia dan Mitra ASEAN Kirim Misi Perdamaian Myanmar
Pencegahan Korupsi Melalui Pendidikan
Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Beni Putra, SH., MH, menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan tindak pidana, terutama korupsi.
Program ini memberikan pemahaman hukum secara sederhana agar mudah diterapkan oleh peserta didik PAUD hingga SMP.
“Diharapkan para pendidik dan peserta didik lebih mengenal hukum dan menanamkan sikap anti korupsi sejak usia dini, sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Beni Putra.
BACA JUGA:Wirausahawan Sosial Indonesia Masuk Youth Advisory PBB
BACA JUGA:Israel Memblokir Ratusan Jenis Bahan Makanan Masuk Gaza