Badenoch Janji Tekan Penyeberangan Migran di Selat Inggris hingga Nol

London, HARIANOKUSELATAN – Calon pemimpin Partai Konservatif, Kemi Badenoch, berjanji akan menurunkan jumlah migran yang menyeberangi Selat Inggris menjadi nol “dengan cepat” jika terpilih menjadi perdana menteri.

Berbicara di Isle of Wight, Badenoch menilai rencana Partai Buruh untuk memberantas sindikat penyelundup migran sebagai “sekadar slogan” tanpa solusi konkret. Pernyataan itu disampaikan menyusul komentar Baroness Smith of Malvern yang mengakui pemerintah sejauh ini gagal menekan jumlah penyeberangan, meski menegaskan bahwa rekor tahun ini bukan kesalahan Partai Buruh.

Sejak Sir Keir Starmer menjabat sebagai Perdana Menteri, jumlah penyeberangan kapal kecil telah mencapai 50.000 pada Selasa (12/08).

Badenoch mengatakan langkah utama yang akan diambil adalah menghentikan migran sebelum tiba di Inggris. “Jika mereka tahu akan dikirim ke Rwanda dan tidak mendapatkan fasilitas hotel gratis maupun tunjangan, maka mereka tidak akan datang,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rencana membangun pusat penahanan dengan model serupa rumah sakit darurat Nightingale yang dibangun saat pandemi Covid-19. “Kita perlu melibatkan para ahli untuk mencari solusi nyata. Ini bisa dilakukan, tidak ada gunanya membuat alasan,” tegasnya.

Sementara itu, Lady Smith, Menteri Keterampilan, menyebut masalah ini belum terselesaikan akibat kebijakan pemerintahan sebelumnya. “Pemerintah terdahulu memilih fokus pada gimmick seperti skema Rwanda, yang hanya memulangkan empat sukarelawan,” katanya.