Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Kayu di Pasar Saka Selabung Tumbang

Akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang, pohon kayu di area Gapura Pasar Saka Selabung tumbang, pada Minggu 20 April 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Diduga akibat intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang mengguyuri wilayah Kecamatan Muaradua OKU Selatan mengakibatkan bencana alam berupa kayu tumbang.
Kejadian itu sendiri tepatnya, di Gapura Pasar Saka Selabung, kayu tumbang yang menimpa kable listrik. Minggu, 20 April 2025, sekira Pukul 15.00 Wib.
BACA JUGA:Pasutri Tewas Tenggelam di Irigasi OKU Timur, Sempat Dikira Korban Begal
BACA JUGA:Todongkan Senjata Api Rakitan ke Pacar, Pria di Palembang Ditangkap Petugas
Kejadian tidak menyenangkan itu akibat hujan deras disertai angin kencang. Sebuah kayu besar tumbang dan mengenai kabel listrik, sehingga memutuskan aliran listrik di pasar tersebut.
Beruntung, dari kejadian itu tidak memakan korban jiwa atau kerusakan yang lebih parah akibat kejadian ini.
BACA JUGA:Bobol Sistem BNI, Mantan Manajer Cabang Palembang Ditahan Kejati Jambi
BACA JUGA:Gakkumdu Tangkap 2 Terduga Pelaku Politik Uang, Amankan Rp 9,5 Juta
Namun, warga sekitar Pasar Saka Selabung diharapkan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan mengingat BMKG memprediksi masih adanya potensi hujan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah setempat diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan keselamatan warga sekitar.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang dan Polda Sumsel Bahas Titik Rawan PSU
BACA JUGA:PSU Empat Lawang: Joncik-Fa'i Unggul Sementara 59,77 Persen Versi Quick Count
"Akibat hujan deras dan angin kencang tadi pohon ini roboh, ini lampu mati, jalan tertutup karena kayu yang roboh ini berukuran besar," kata IN salah satu saksi.
Dikatakannya, kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan secara berlarut-larut, Pemerintah Kabupaten melalui instansi terkait harus segera mengambil tindakan," pintanya. (Dal)