Polsek BSA Pasangkan Bendera ke Pengendara Yang Melintas

Jajaran Kepolisian Sektro (Polsek) Buay Sandang Aji (BSA) bagikan sejumlah bendera ke pengendara roda 2 dan roda 4, didepan Polsek BSA. Rabu, 06 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

IKLAN UMROH

MUARADUA - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kepolisian Sektor (Polsek) Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menggelar aksi pembagian dan pemasangan bendera Merah Putih kepada para pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Kegiatan ini berlangsung di depan Mapolsek BSA dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Nyoman Artika, S.E. Ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan bulan kemerdekaan dengan cara sederhana namun penuh makna.

BACA JUGA:Program Tahfidz MTsN 1 OKUS Beri Reward ke Siswa Penghafal Alquran

BACA JUGA:Jalan Sehat HUT RI Bakal Digelar 10 Agustus 2025

Tumbuhkan Nasionalisme Lewat Aksi Simbolik

Kapolres OKU Selatan AKBP I Made Redi Hartana, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Buay Sandang Aji, menyampaikan bahwa pemasangan bendera Merah Putih di kendaraan merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan wujud kecintaan terhadap Tanah Air.

"Pasanglah bendera Merah Putih di kendaraan sebagai bentuk nasionalisme. Ini adalah langkah kecil yang mengandung pesan besar tentang semangat persatuan bangsa," kata Ipda Nyoman.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak memasang simbol atau atribut lain yang dapat mengganggu makna sakral bendera negara, serta tetap memperhatikan keselamatan dalam berkendara.

BACA JUGA:Dari Balik Penjara, Narapidana Lapas Muaradua Rayakan HUT RI Dengan Berbagai Perlombaan

BACA JUGA:Kebakaran Besar California Tengah Ancam Perumahan Warga

Imbauan Tertib Lalu Lintas Menjelang 17 Agustus

Selain membagikan bendera, jajaran Polsek BSA juga menyampaikan imbauan keselamatan berlalu lintas, khususnya menjelang tanggal 17 Agustus. Ipda Nyoman mengingatkan bahwa lalu lintas cenderung padat, terutama di jalur Muaradua menuju Pulau Beringin, karena banyaknya kegiatan seperti karnaval dan gerak jalan.

"Kami minta masyarakat untuk berkendara dengan hati-hati. Kurangi kecepatan dan utamakan keselamatan. Jangan sampai euforia kemerdekaan tercoreng oleh kecelakaan di jalan raya," tegasnya.

BACA JUGA:Trump Akan Naikkan Tarif Farmasi Hingga 250 Persen

BACA JUGA:WHO Usulkan Pajak Kesehatan Global, Tutupi Kesenjangan Dana

Edukasi dan Pendekatan Humanis

Menurut Ipda Nyoman, kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga bentuk edukasi yang mengedepankan pendekatan humanis antara kepolisian dan masyarakat. Diharapkan, masyarakat bisa merayakan kemerdekaan dengan semangat kebersamaan, kedewasaan, dan kesadaran untuk menjaga ketertiban umum.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan