Bupati dan Kementerian PU Tinjau Lahan Sekolah Rakyat di OKU Selatan

Pengecekan Lokasi Bakal pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan. Rabu, 06 Agustus 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Abusama, S.H., bersama perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan, Rabu (6/8/2025).
BACA JUGA:Sambut HUT RI ke-80, Pemkab OKU Selatan Launching Pengobatan dan KB Gratis
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran, Pemda OKU Selatan Tiadakan Pawai Pembangunan
Dihadiri Pejabat Kabupaten dan Tokoh Masyarakat
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Abusama didampingi oleh Erlan selaku Staf Teknis Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum.
Turut hadir pula sejumlah pejabat Kabupaten OKU Selatan, seperti Kepala Dinas Sosial Zulfakar Dhani, S.Sos., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Zakiah, S.E., M.M., Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Evi Suryani, S.E., M.M., Sekretaris Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kuswanto, S.E., M.M., dan Kepala Dinas Perhubungan Harsen, M.Sn.
Selain itu, hadir pula tokoh pemuda Kecamatan Simpang, Andi Noprizal, S.E., M.M., Kapolsek Simpang IPTU Agus Suparwanto, S.H., Kepala Desa Karang Agung Adi Gautama, S.H., serta unsur Pemerintah Desa setempat.
BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Dampingi Pembagian Makanan Tambahan di Puskesmas
BACA JUGA:Kader PKK se-Sumsel Kumpul di Griya Agung, Ikuti Kegiatan Penguatan Kerohanian
Survei Lokasi untuk Program Sekolah Rakyat Presiden
Erlan, sebagai perwakilan teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini melakukan survei awal terhadap lahan bakal pembangunan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program prioritas Presiden Republik Indonesia.
“Hari ini kami melakukan pengecekan lokasi. Setelah ini akan dilakukan pemaparan ke Pemerintah Pusat untuk menilai kelayakannya,” ujar Erlan.
Ia menambahkan, untuk pembangunan Sekolah Rakyat dibutuhkan lahan minimal dua hektare. Pada tahap awal, akan dibangun gedung dua lantai dengan empat ruang kelas.
“Jika melihat kondisi lahan saat ini, insyaallah akan diterima oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya. Pembangunan sendiri dijadwalkan mulai pada tahun 2026.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Pimpin Apel Pasukan Siaga Cegah Karhutla
BACA JUGA:Bersama Kemenag se-Sumsel, OKU Selatan Tanda Tangani Pakta Validasi dan Evaluasi