Herman Deru Sebut 5 BUMD di Sumsel Tidak Sehat dan Bakal Dievaluasi

--
Palembang - Lima badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan masuk kategori tidak sehat atau merugi. Kelimanya tak menghasilkan keuntungan dan dividen untuk dimasukkan ke APBD Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut akan melakukan evaluasi dan melihat langsung kondisi lima badan usaha tersebut. Kelima BUMD itu yakni PT Swarnadwipa Sumsel Gemilang, PT Jakabaring Sport Center, PT Sriwijaya Agro Industri, PT Sriwijaya Investasi, dan PD Prodexim.
Ini akan kita evaluasi. Kita akan lihat dulu kinerja BUMD yang tidak sehat seperti apa," ujar Deru usai pengarahan kepada OPD di Griya Agung, Palembang, Selasa (8/4/2025).
Sementara Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sumsel Basyaruddin Akhmad menambahkan tidak sehatnya lima BUMD milik Pemprov Sumsel karena penyebab yang berbeda-beda.
Tidak bisa digeneralisir penyebabnya, ada yang dalam kondisi tertentu karena cashflow-nya tidak masuk dan sebagainya. Seperti PT JSC karena saat penyertaan modal, asetnya itu terlalu besar," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi pada PT Swarnadwipa Sumsel yang memiliki usaha jasa penginapan atau perhotelan. Dia menyebut aset hotel itu juga cukup besar, sementara cashflow tidak mencukupi sehingga depresiasi dan amortisasi.
Lima badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan masuk kategori tidak sehat atau merugi. Kelimanya tak menghasilkan keuntungan dan dividen untuk dimasukkan ke APBD Sumsel.