Duka di Muaradua, Dua Bocah Hanyut Terbawa Arus Sungai Komering

Reporter: Hamdal Hadi |

Editor: Christian Nugroho |

Minggu , 23 Mar 2025 - 21:17

Tim dari BPBD OKU Selatan saat melakukan evakuasi pencarian terhadap 2 bocah yang hanyut terbawa arus sungai Komering. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

Sementara itu, pencarian terhadap Keyla Septiyani masih terus berlangsung dengan menyisir area sungai.

“Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di sepanjang aliran sungai, terutama di area yang berpotensi menjadi tempat korban tersangkut,” ujar seorang anggota Tim SAR yang terlibat dalam operasi ini.

Himbauan dan Tindakan Pencegahan

Insiden ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat setempat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar sungai.

Bupati OKU Selatan, Abusama SH, atas nama Pemerintah Kabupaten OKU Selatan turut menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada Keluarga Korban dan kepada Korban yang masih dalam pencarian semoga korban segera ditemukan dalam waktu dekat ini dalam keadaan selamat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengutamakan keselamatan dalam melakukan aktivitas dan masyarakat harus berhati-hati dengan apapun hal yang dapat memicu terjadinya musibah,” ungkapnya.

Pencarian Terus Berlanjut

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap Keyla Septiyani masih terus berlangsung. Tim penyelamat telah memperluas area pencarian hingga beberapa kilometer dari lokasi awal ia terseret arus. Bantuan dari warga setempat di sepanjang Sungai Komering juga dikerahkan guna mempercepat pencarian.

“Semoga korban segera ditemukan agar pihak keluarga bisa mendapatkan kepastian dan mengikhlaskan kepergian anak mereka dengan tenang,” ujar salah satu anggota tim pencarian.

duka di muaradua, dua bocah hanyut terbawa arus sungai komering                            muaradua, harianokuselatan.id - kejadian tragis menimpa dua bocah di kecamatan muaradua, kabupaten ogan komering ulu (oku) selatan, pada minggu (23/3/2025) siang. keduanya dilaporkan hanyut terbawa arus deras sungai komering saat sedang bermain dan mandi di kawasan kampung masjid, kelurahan pasar, kecamatan muaradua. 
hingga berita ini diturunkan, satu korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian oleh tim penyelamat gabungan dari bpbd oku selatan, tagana, dan masyarakat setempat.
baca juga:keluhan pedagang baju di pasar saka selabung sepi pembeli, kalah saing dengan live tiktok
baca juga:warga diharapkan membuang sampah pada tempatnya
kronologi kejadian
menurut keterangan warga sekitar, insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 wib. dua bocah perempuan yang diketahui bernama qila zulaikha binti hendrik dan keyla septiyani binti kosim, keduanya warga kampung tanding, kelurahan pasar, tersebut diketahui mandi di sungai sebelum akhirnya hanyut terbawa arus deras.
sungai komering sendiri, memang dikenal memiliki arus yang cukup deras di beberapa titik, terutama setelah hujan turun. diduga, saat kejadian, debit air sungai sedang naik, membuat korban tidak dapat menyelamatkan diri ketika terseret arus.
kepala bpbd oku selatan, koni romli, s.pd., mm, dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat pada pukul 12.00 wib. “kami menerima informasi dari warga bahwa ada dua anak kecil yang hanyut di sungai komering. tim langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
baca juga:oknum sebabkan kelangkaan gas lpg di okus
baca juga:arus mudik dan balik lebaran 2025, polres oku selatan siagakan ratusan personil dan tiga posko pelayanan

proses pencarian dan evakuasi
begitu laporan diterima, tim bpbd bersama relawan segera bergerak ke lokasi kejadian dengan membawa perlengkapan penyelamatan. upaya pencarian korban dilakukan dengan menyusuri tepian sungai serta menggunakan perahu karet guna menjangkau area yang lebih dalam.
sekitar pukul 13.30 wib, salah satu korban, qila zulaikha, berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi awal ia terseret arus. jenazahnya kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk segera dimakamkan oleh pihak keluarga.
baca juga:kankemenag oku selatan tetapkan besaran zakat fitrah dan fidyah tahun ini
baca juga:pamit bermain sepeda, dua bocah hanyut, satu ditemukan meninggal, satu masih dicari
sementara itu, pencarian terhadap keyla septiyani masih terus berlangsung dengan menyisir area sungai.
“pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di sepanjang aliran sungai, terutama di area yang berpotensi menjadi tempat korban tersangkut,” ujar seorang anggota tim sar yang terlibat dalam operasi ini.
baca juga:bupati oku selatan sampaikan duka cita mendalam atas musibah hanyutnya dua warga
baca juga:dua bocah hanyut saat mandi di sungai komering
himbauan dan tindakan pencegahan
insiden ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat setempat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar sungai. 
bupati oku selatan, abusama sh, atas nama pemerintah kabupaten oku selatan turut menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada keluarga korban dan kepada korban yang masih dalam pencarian  semoga korban segera ditemukan dalam waktu dekat ini dalam keadaan selamat. 
"kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengutamakan keselamatan dalam melakukan aktivitas dan masyarakat harus berhati-hati dengan apapun hal yang dapat memicu terjadinya musibah,” ungkapnya.
baca juga:11 manfaat nangka untuk kesehatan tubuh dan efek sampingnya
baca juga:ethereum, solana, dan pepe mulai pulih, bagaimana nasib kripto baru ini?
pencarian terus berlanjut
hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap keyla septiyani masih terus berlangsung. tim penyelamat telah memperluas area pencarian hingga beberapa kilometer dari lokasi awal ia terseret arus. bantuan dari warga setempat di sepanjang sungai komering juga dikerahkan guna mempercepat pencarian.
“semoga korban segera ditemukan agar pihak keluarga bisa mendapatkan kepastian dan mengikhlaskan kepergian anak mereka dengan tenang,” ujar salah satu anggota tim pencarian.

baca juga:kerusakan jalan provinsi sumsel semakin parah warga tampal sendiri
baca juga:jelang arus mudik, satlantas cek kelayakan mobil angkutan lebaran
masyarakat setempat pun turut berdoa agar upaya pencarian dapat membuahkan hasil. kejadian ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga bagi seluruh warga kampung tanding dan sekitarnya.
dengan adanya kejadian ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di lingkungan sekitar sungai semakin meningkat, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (dal/res)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, SENIN 24 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan