Sejarah Bendungan Bili-Bili, Konstruksi Megah dengan Manfaat Luar Biasa untuk Wilayah Sekitar

Menelusuri Sejarah dan Keindahan Bendungan Bili-Bili--

Selain sebagai pengendali banjir, Bendungan Bili-Bili menyediakan air baku sebesar 3,3 m³ per detik.

Ketersediaan air bersih ini sangat mendukung kebutuhan masyarakat sekitar serta sektor pertanian dan industri di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Jokowi Sudah Resmikan Bendungan Way Sekampung Pringsewu, Kapan Bendungan Tiga Dihaji?

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Bendungan Tiga Dihaji, Melindungi Pertanian dan Mengubah Lanskap Sumatera Selatan

Penyediaan Listrik

Bendungan ini juga berkontribusi pada pasokan energi dengan kapasitas listrik sebesar 20,1 MW, mencukupi kebutuhan listrik bagi masyarakat di sekitar bendungan.

Dengan adanya listrik dari tenaga air, penggunaan energi terbarukan menjadi lebih optimal di kawasan ini.

Destinasi Wisata dan Olahraga Air

Bendungan Bili-Bili tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengendali air, namun juga menarik sebagai destinasi wisata.

Beragam aktivitas air seperti perahu wisata, memancing, dan olahraga air lainnya menjadi daya tarik bagi pengunjung lokal maupun wisatawan luar daerah.

Budi Daya Perikanan Darat

Bendungan ini juga dimanfaatkan untuk budi daya perikanan darat.

Banyak masyarakat sekitar yang membudidayakan ikan air tawar, terutama ikan nila, sehingga turut mendukung perekonomian warga setempat.

BACA JUGA:Proyek Bendungan Pertama Sumsel Segera Rampung

BACA JUGA:Bendungan Meninting Hampir Rampung, Solusi Irigasi, Banjir, Pariwisata Setempat Menyusul Tiga Dihaji

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan