Lagi, Kebakaran Hebat Lahap 4 Ruko di Tangga Batu Muaradua
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN.ID – Si jago merah kembali mengamuk di wilayah Tangga Batu, Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan. Empat unit rumah toko (ruko) ludes terbakar dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa dini hari, 22 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
Ironisnya, insiden ini terjadi belum lama setelah kebakaran sebelumnya yang juga menghanguskan enam unit rumah di wilayah yang tak jauh dari lokasi kejadian kali ini. Hingga kini, penyebab kebakaran maupun total kerugian materi belum diketahui secara pasti.
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di OKU Ditangkap Polisi Saat Edarkan Sabu
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan! 80.081 Koperasi Merah Putih Siap Gempur Tengkulak dan Mafia Pangan
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, para pemilik bangunan mengalami kerugian besar karena seluruh isi ruko ikut dilalap api. Adapun empat ruko yang terbakar diketahui milik Marwan (warung bubur ayam), Anto (bengkel motor), Nursimah (sate Pekalongan), dan Ahyar (servis elektronik).
Api yang berkobar hebat membuat tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan turun langsung ke lokasi. Tim terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Polsek Muaradua, Dinas Sosial, Dinas Perkim, Dishub, hingga Satpol PP. Warga sekitar juga ikut membantu upaya pemadaman.
BACA JUGA:Heboh Grup LGBT Berisi 20 Ribu Anggota di Palembang, Polisi Bakal Analisis dan Selidiki
BACA JUGA:Kasus Korupsi Kredit PT BSS dan SAL, Kejati Sumsel Periksa 3 Saksi
Namun, derasnya kobaran api membuat petugas kesulitan memadamkannya. Kepala Dinas Damkarmat OKU Selatan, Wili Agus, ST., MT., MM., mengatakan pihaknya segera mengerahkan bantuan tambahan dari Damkar Buay Sandang Aji.
“Kami mendapat laporan dari warga dan langsung menuju lokasi. Karena api membesar dengan cepat, tim sempat kesulitan. Tapi dengan bantuan armada tambahan, sekitar dua jam kemudian api berhasil dipadamkan dan dilakukan proses pendinginan,” jelas Wili.
BACA JUGA:Dinas Peternakan OKU Selatan Larang Tangkap Ikan dengan Merusak Ekosistem Air
BACA JUGA:Myanmar Berikan Amnesti WNI yang Bertemu Kelompok Bersenjata
Meski telah berhasil dikendalikan, sayangnya keempat ruko tersebut beserta seluruh isinya tidak dapat diselamatkan. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran masih dilakukan oleh pihak berwenang. (Dal)