Obsidia Mobile Legends – Penjelasan Skill, Gameplay, dan Potensi Meta

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Minggu , 21 Sep 2025 - 18:12

Obsidia Mobile Legends.-foto;ist-

obsidia mobile legends – penjelasan skill, gameplay, dan potensi meta                            harianokuselatan.id –  moonton kembali mengguncang komunitas mobile legends dengan menghadirkan update terbaru di server original. selain melakukan balancing untuk beberapa hero lawas, update ini juga merilis hero baru dengan nama obsidia. hero ini hadir dengan role marksman yang berfokus pada basic attack serta penguasaan pertarungan jarak menengah hingga jauh.
sejak masa uji coba di advance server, obsidia sudah menarik perhatian banyak pemain. berkat kombinasi damage besar, mobilitas lincah, serta kemampuan crowd control yang unik, obsidia diprediksi segera masuk jajaran hero meta dan menjadi pilihan utama di berbagai role, khususnya gold lane.
baca juga:revamp alice mobile legends – penjelasan skill dan gameplay terbaru
baca juga:pemerintah canangkan wajib belajar 13 tahun, termasuk 1 tahun paud
penjelasan obsidia mobile legends yang harus kalian ketahui
secara umum, obsidia memiliki 4 skill seperti kebanyakan hero lain, terdiri dari 1 skill pasif dan 3 skill aktif. meski konsepnya terlihat sederhana, mekanisme stack dan kontrol yang ia miliki menjadikannya sangat berbahaya di tangan pemain berpengalaman.
skill pasif – return to bone
pasif ini membuat setiap serangan obsidia mengisi energy bar di dekat hp bar. saat energy penuh, ia memperoleh bone shard. stack ini bersifat permanen sepanjang pertandingan, dan akan memicu serangan tambahan setiap kali ia melancarkan basic attack atau skill.
semakin lama pertandingan berlangsung, semakin banyak bone shard yang terkumpul, menjadikan damage obsidia sangat menakutkan di fase late game.
skill 1 – abyssal bone needle
obsidia menembakkan proyektil berbentuk jarum tulang ke arah depan, memberikan physical damage kepada semua musuh di jalurnya. target pertama yang terkena proyektil ini akan langsung memicu serangan tambahan dari pasifnya.
skill ini adalah sumber damage utama di early game. dengan cooldown singkat, abyssal bone needle bisa digunakan berulang kali untuk poke musuh di lane, sekaligus membuka peluang kill lebih cepat.
skill 2 – phantom shadowmeld
skill mobilitas obsidia. ia melakukan dash ke arah yang ditentukan, lalu memperoleh tambahan movement speed selama beberapa detik.
phantom shadowmeld memungkinkannya untuk keluar-masuk pertempuran dengan cepat, menghindari ganking musuh, atau mengejar lawan yang sekarat. cooldown singkat juga membuat skill ini menjadi alat repositioning yang sangat penting.
skill ultimate – hunt of bone
skill pamungkas obsidia adalah kombinasi crowd control dan burst damage. ia menembakkan jangkar tulang ke depan, mengenai musuh pertama yang ditemui. musuh yang terkena akan menerima physical damage dan efek cc berupa ikatan.
setelah terhubung, obsidia akan tertarik ke arah musuh tersebut dan mengikat keduanya dalam jangka waktu tertentu. selama durasi ikatan, musuh tidak bisa menggunakan skill dengan atribut mobilitas seperti dash atau blink. menariknya, obsidia bisa menyerang sembari terikat, mendapatkan tambahan 5 stack bone shard, dan bahkan melintasi dinding atau terrain.
baca juga:setelah 10 tahun absen, presiden ri kembali berpidato di sidang pbb
baca juga:derby merseyside, liverpool taklukkan everton 2-1
analisis gameplay obsidia
jika diperhatikan, obsidia memiliki gaya permainan yang mirip dengan aldous dan cecilion, yakni mengandalkan pengumpulan stack sejak early game untuk mendominasi di late game. namun, berbeda dengan keduanya, obsidia tetap bisa memberikan kontribusi besar di mid game berkat skill 1 dan 2 yang berdamage tinggi sekaligus mobilitas yang baik.
early game: fokus mengumpulkan stack sambil menjaga lane dengan skill 1.
mid game: mulai ikut teamfight dengan mengandalkan kombinasi dash (skill 2) untuk positioning dan ultimate untuk mengunci target.
late game: menjadi monster damage berkat bone shard yang sudah menumpuk, ditambah sustain dari pasif yang membuatnya sulit ditandingi dalam duel 1v1.
baca juga:garuda futsal gemparkan gbk, bungkam belanda dengan skor telak 5-1
baca juga:kerangka manusia lengkap dengan jaket dan celana panjang ditemukan
secara keseluruhan, obsidia merupakan tipe marksman yang mematikan, dengan potensi menjadi carry utama dalam pertandingan. ia bisa mengamankan kill dengan cepat, mengontrol musuh lewat ultimate, dan sangat efektif dalam teamfight.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, KAMIS 25 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan