BPBD OKU Selatan dirikan tenda pengungsian untuk korban banjir bandang

SEJUMLAH PERSONEL SEDANG MENYIAPKAN TENDA BAGi KORBAN BANJIR--

IKLAN UMROH

Muaradua - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mendirikan satu tenda pengungsian dan dapur umum untuk korban banjir bandang di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau.

Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan Koni Ramli di Muaradua, Rabu, mengatakan berdasarkan data tercatat 14 rumah warga di desa setempat porak-poranda diterjang banjir bandang pada Selasa (23/9), sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebanyak dua rumah di antaranya hilang terbawa arus dan tiga korban hanyut terbawa arus banjir dan dua orang meninggal dunia.

Korban atas nama Tarzan dan Sur ditemukan pada Selasa (23/9), sekitar pukul 10.30 WIB di Sungai Air Besar dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan korban bernama Lina binti Dupi masih dalam pencarian.

Banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum serta memutus akses jalan desa sehingga puluhan warga terpaksa mengungsi ke tenda pengungsian.

"Ada sebanyak 54 jiwa yang terdampak banjir bandang. Beberapa dari mereka terpaksa mengungsi di tenda pengungsian yang kami siapkan di lokasi bencana alam, terutama yang rumahnya hanyut terbawa arus," katanya.

Selain itu, pemerintah desa dan warga setempat juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban bencana alam itu.

"Ada dua dapur umum yaitu di rumah kepala desa dan warga setempat yang disediakan untuk korban bencana alam," jelasnya.

Personel BPBD OKU Selatan saat ini masih siaga di lokasi bencana alam untuk membantu para korban membersihkan rumah dari material lumpur yang terbawa banjir bandang.

"Kami juga fokus pada pencarian korban Lina binti Dupi yang masih dinyatakan hilang terseret arus banjir," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan