Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Prajurit ke Gaza, Ukraina, Sudan Hingga Libya
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (23/9/2025), Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap menunjukkan peran nyata dalam menjaga perdamaian internasional.
BACA JUGA:Indonesia Masuk Tim Pembentukan Negara Palestina yang Dipimpin Prancis
BACA JUGA:Erling Haaland Jadi Target Utama Barcelona 2026
Kesiapan Kirim 20 Ribu Pasukan
Prabowo mengumumkan bahwa Indonesia bersedia menurunkan tambahan 20 ribu prajurit untuk ditempatkan di berbagai wilayah konflik, termasuk Gaza, Ukraina, Sudan, hingga Libya.
“Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB memutuskan, Indonesia siap mengirimkan 20 ribu atau lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di mana pun diperlukan,” ujarnya.
Selain pasukan, ia menekankan kesiapan Indonesia untuk memberikan dukungan finansial bagi misi besar PBB.
“Kami akan ikut memikul tanggung jawab ini, tidak hanya dengan tenaga, tetapi juga melalui kontribusi finansial demi terwujudnya perdamaian dunia,” tegasnya.
BACA JUGA:Usai 6 Bulan Absen, Ginting Raih Kemenangan Perdana di Korea Open
BACA JUGA:Kejari Banyuasin Geledah Kantor Dinkes Terkait Kasus Hibah PMI
Seruan Hentikan Penderitaan Palestina
Dalam pidatonya, Prabowo secara khusus menyoroti krisis kemanusiaan yang menimpa warga Gaza akibat serangan Israel. Ia menyerukan agar penderitaan rakyat Palestina segera dihentikan.
“Saat ini orang-orang tak berdosa menangis meminta pertolongan. Siapa yang akan menyelamatkan mereka?” ungkapnya dengan penuh penekanan.
Prabowo menegaskan bahwa perdamaian dan kemakmuran adalah hak seluruh umat manusia, bukan hanya hak segelintir negara atau kelompok tertentu.
BACA JUGA:Puting Beliung Hantam Puluhan Rumah di Banyuasin, Warga Diminta Waspada
