Banjir Bandang OKU Selatan Telan Tiga Korban Jiwa
Muaradua: Polres Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatra Selatan, mencatat tiga orang meninggal dunia akibat banjir bandang di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau. Ketiganya hanyut terbawa arus banjir bandang, dan hingga kini baru dua orang korban yang telah diketemukan.
"Ada tiga korban namun kami baru berhasil mengevakuasi dua korban jiwa," kata Kapolres OKU Selatan, Sumatera Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, kepada Selasa (23/9/2025) malam.
Ketiga korban tersebut sempat terbawa arus banjir bandang yang terjadi pada Senin (22/9/2025) dini hari. Korban meninggal yang telah diketemukan atas nama Tarzan dan Sur. Sementara, satu korban lainnya, diduga bernama Lena, masih dalam pencarian.
Kapolres menyebut dibutuhkan waktu untuk meencari korban hilang pada kejadian banjir bandang pukul 02.00 WIB pagi hari, karena korban sudah terbawa arus cukup lama. "Tim gabungan harus menyusuri sungai di sekitar Desa Tanjung Harapan," ujarnya.
Menurut Kapolres, tim gabungan sudah melakukan rapat koordinasi untuk mempermudah pencarian bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti BPBD dan Tim SAR. "BPBD sudah menyiapkan perahu karet serta perlengkapan rescue, sehingga untuk perlengkapan kami rasa cukup," kata dia.
AKBP Redi Hartana menambahkan, Polres OKU Selatan menyiapkan 45 personel terdiri dari anggota Polres dan melibatkan beberapa Polsek terdekat. "Kami juga sudah koordinasi dengan Brimob di Yon C, dan sudah tiba di lokasi sekitar 20 personel," ucapnya.
Polres OKU Selatan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk bantuan logistik dan lainnya. Redi mengatakan, sejak pagi hari tim telah menyiapkan bantuan sandang dan makanan cepat saji.