Guru Honorer SDN Tanjung Kari Protes Potongan Gaji Tak Jelas

Guru Honorer SDN Tanjung Kari Protes Potongan Gaji Tak Jelas. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA – Sejumlah guru honorer di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mengeluhkan potongan gaji yang mereka anggap tidak jelas. Ketidakpuasan ini muncul karena gaji yang diterima jauh berbeda dari jumlah yang dijanjikan saat awal penugasan.
BACA JUGA:Warga Desak Dinas PU OKU Selatan Atasi Genangan Air Kotor di Jalan Menuju Kantor Bupati
BACA JUGA:Dituding Terlibat Pencabulan, Kades Banjar Agung Sebut Tuduhan Fitnah dan Tak Berdasar
Gaji Honorer Tidak Sesuai Kesepakatan
Kejadian ini menimpa enam guru honorer di SD Negeri Tanjung Kari, Kecamatan Pulau Beringin. Sesuai perjanjian, mereka seharusnya menerima gaji Rp 700 ribu per bulan untuk pengajaran mata pelajaran dan kegiatan wali kelas. Namun, kenyataannya mereka hanya menerima Rp 300 ribu per bulan.
Lebih jauh, karena pembayaran dilakukan setiap tiga bulan, guru honorer hanya menerima Rp 400 ribu. Pihak sekolah menyebut sebagian gaji digunakan untuk keperluan lain, seperti pembelian Alat Tulis Kantor (ATK) dan kebutuhan operasional lainnya.
BACA JUGA:Masuk ke Pesantren, Kejari OKU Selatan Berikan Penerangan Hukum
BACA JUGA:Ketua Posyandu OKU Selatan Ikuti Rakornas Bersama Mendagri
Kurangnya Transparansi Menimbulkan Ketidakpuasan
Para guru honorer menilai bahwa pengelolaan gaji tidak dilakukan secara transparan. Mereka meminta agar pembayaran gaji dikirim langsung ke rekening masing-masing sehingga bisa ditarik tanpa adanya potongan yang tidak jelas.
“Kami berharap agar gaji kami dapat dibayarkan secara penuh dan transparan. Selama ini, potongan yang tidak jelas membuat kami merasa dirugikan,” ujar salah satu guru honorer yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:Pemerintah Desa Tekana Bangun Gedung Serbaguna Senilai Rp498 Juta dari Dana Desa
BACA JUGA:Batik Khas OKU Selatan ‘Serasan Seandanan’ Siap Jadi Identitas Daerah
Harapan Penyelesaian Segera
Situasi ini memicu ketidakpuasan di kalangan guru honorer dan mereka menuntut agar masalah ini segera ditangani demi kesejahteraan mereka.
Sayangnya hingga berita ini ditayangkan, Kepala Sekolah SD Negeri Tanjung Kari, Kecamatan Pulau Beringin, OKU Selatan Thalha Rusnili, S. Pd., SD belum memberikan klarifikasi terkait keluhan yang disampaikan oleh para guru honorer tersebut.