415 Kasus Karhutla Terjadi di Sumsel, Mayoritas di Wilayah Zona Merah

Satgas darat melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, beberapa waktu lalu. -Foto: Ist.-
SUMSEL - Hingga 2 September 2025, jumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan tercatat sebanyak 415 kejadian.
Dari jumlah tersebut, 365 kasus berada di wilayah zona merah, yaitu daerah dengan tingkat kejadian lebih dari 30 kasus.
BACA JUGA:Jalintim Palembang–Betung Lumpuh, Polisi Lakukan Buka Tutup Arus
BACA JUGA:6 Warga Sungai Medang Digigit Anjing Rabies, Dinkes Prabumulih Turun Tangan
Enam Daerah Masuk Zona Merah
Kepala BPBD Sumsel M. Iqbal Alisyahbana melalui Kabid Penanganan Darurat Sudirman menjelaskan, jumlah daerah yang dikategorikan zona merah bertambah menjadi enam. Terbaru adalah Kabupaten PALI dengan 33 kasus.
Sebelumnya, lima daerah yang sudah masuk kategori merah yakni:
Ogan Ilir: 107 kasus
Musi Banyuasin (Muba): 82 kasus
Banyuasin: 54 kasus
Ogan Komering Ilir (OKI): 52 kasus
Muara Enim: 37 kasus
Selain itu, Musi Rawas masuk zona oranye dengan 19 kejadian, sedangkan beberapa daerah lain masih berada di zona kuning seperti Palembang, OKU Timur, OKU Selatan, Prabumulih, Lahat, Empat Lawang, Muratara, OKU, dan Lubuk Linggau. Sementara Pagaralam tercatat sebagai satu-satunya wilayah zona hijau.
BACA JUGA:Dinas KB Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi Remaja ke Siswa
BACA JUGA:Kapolsek Simpang Pimpin Personel Sosialisasikan Larangan Karhutla ke Warga