Sudah 2 Hari, Gas Elpiji 3 Kilogram di Buay Rawan Langka

Warga di Kecamatan Buay Rawan mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram selama 2hari ini. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA – Warga Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, mulai resah akibat kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang sudah terjadi selama dua hari terakhir.
Pasokan gas melon di wilayah ini mendadak kosong sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bahas Penyesuaian TPP ASN, Pastikan Sesuai Regulasi
BACA JUGA:Google Resmi Luncurkan Pixel 10 Series, Tantang Dominasi iPhone dan Samsung
Warga Harus Keliling Cari Gas
Sejumlah warga mengaku terpaksa berkeliling dari warung ke warung hingga pangkalan resmi, namun hasilnya nihil.
“Sudah dua hari terakhir kami sulit sekali mendapatkan gas. Bahkan di pangkalan pun stoknya tidak ada,” ujar AP, salah satu pengecer di Desa Bumi Agung Jaya, Senin (25/8/2025).
AP menambahkan, kondisi ini cukup mengherankan karena di wilayah Buay Rawan terdapat PT Elpiji, namun justru warga sekitar yang mengalami kelangkaan.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 7: Foldable Terbaik dengan Peningkatan Signifikan
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Pimpin Rakor Penyesuaian TPP ASN
Pangkalan Lama Mengaku Terhimpit
Hal serupa diungkapkan FI, pemilik salah satu pangkalan. Ia menjelaskan bahwa pasokan gas memang terhenti sejak beberapa hari terakhir, sehingga operasional penyaluran ke pengecer tidak bisa dilakukan.
“Sekarang banyak pangkalan baru dibuka melalui Koperasi Merah Putih. Akibatnya, pangkalan lama seperti kami dipangkas oleh pihak Pertamina sehingga tidak lagi bisa menyalurkan ke pengecer,” ungkap FI.
BACA JUGA:Bupati Apresiasi Peran Bunda PAUD dan PKK OKU Selatan
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Hadiri Penyerahan 1.000 Al-Qur’an dan Pemberangkatan Santri Umrah
Harapan Warga pada Pemerintah
Kelangkaan gas ini jelas membuat aktivitas masyarakat terganggu, terutama bagi pedagang kecil yang bergantung pada elpiji untuk usaha sehari-hari.