Honor Robot Phone: Ponsel AI yang Bisa Bergerak dan 'Melihat' Sendiri
Jakarta, 16 Oktober 2025 — Honor kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan memperkenalkan konsep futuristik bernama Robot Phone, perangkat AI yang menggabungkan kecerdasan multi-moda dan kemampuan robotika tingkat tinggi. Tidak seperti smartphone pada umumnya, Robot Phone mampu bergerak, melihat, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya secara otonom, menghadirkan pengalaman baru dalam hubungan manusia dengan perangkat pintar.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan di China sebagai bagian dari ekosistem produk AI Honor. Melalui proyek tersebut, perusahaan ingin menegaskan visi bahwa ponsel masa depan bukan hanya alat komunikasi, melainkan asisten robotik pribadi yang benar-benar cerdas dan responsif.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Full Moon di Game Blox Fruits Roblox
BACA JUGA:Website PWI Diretas Hacker, Tampilannya Jadi Situs Slot dan Togel
Kecerdasan Multi-Moda dan Mobilitas Robotik
Menurut keterangan resmi Honor, Robot Phone dibekali sistem AI persepsi lingkungan dan mobilitas robotik yang memungkinkannya bergerak secara mandiri. Dalam video promosi, perangkat ini tampak mampu merekam momen sehari-hari, membantu memilih pakaian, hingga menangkap gambar saat aktivitas ekstrem seperti skydiving — semuanya dikendalikan melalui sistem AI multi-moda yang menggabungkan visual, suara, serta konteks pengguna.
Kamera pada Robot Phone juga tampil unik — terpasang di atas bodi dengan kemampuan berputar seperti kepala robot, mengikuti arah pandangan dan objek di sekitarnya. Desain ini menjadikannya lebih dari sekadar ponsel pintar, melainkan kamera hidup dengan kesadaran visual.
BACA JUGA:Jusuf Hamka Jadi Saksi, Beberkan Dugaan Kejanggalan Transaksi NCD CMNP dan Hary Tanoe
BACA JUGA:Raih Runner Up R3 Blu Cru World Cup 2025, Arai Agaska Ukir Sejarah
Debut Global di MWC 2026
Meski masih berstatus konsep, Robot Phone dijadwalkan melakukan debut global di ajang Mobile World Congress (MWC) 2026 di Barcelona. Honor belum memastikan apakah yang akan dipamerkan berupa prototipe fungsional atau versi siap produksi.
Proyek ini merupakan bagian dari “Honor Alpha Plan”, inisiatif besar yang diluncurkan pada awal 2025. Melalui program tersebut, Honor berambisi menjadi pemimpin global di ekosistem perangkat AI, dengan investasi lebih dari USD 10 miliar dalam lima tahun mendatang. Fokus pengembangannya mencakup AI multi-moda, robotika, dan interaksi manusia–mesin berbasis emosi.
Integrasi dengan Seri Magic8 dan YOYO Agent
Bersamaan dengan konsep Robot Phone, Honor juga memperkenalkan seri Honor Magic8 di pasar China. Seri ini membawa baterai besar 7.200mAh, kamera telephoto 200MP, serta asisten AI baru bernama YOYO Agent. Magic8 menjadi perangkat pertama yang menampilkan sebagian kemampuan lintas-perangkat yang nantinya akan terintegrasi penuh di Robot Phone.
Desain Futuristik dan Komunitas Pengguna Awal
Dari segi desain, Robot Phone tampil nyentrik dan futuristik, dengan modul kamera menyerupai kepala kecil di bagian atas dan lengan kamera lipat di bodi belakang yang dapat memotret dari berbagai sudut. Honor menyebut desain ini sebagai simbol dari “perangkat yang hidup”, yang bukan hanya responsif tetapi juga mampu beradaptasi secara emosional terhadap penggunanya.
Honor juga membuka program riset pengguna awal, di mana peserta terpilih bisa memperoleh akses eksklusif untuk menjajal teknologi ini sebelum dirilis ke publik.
BACA JUGA:Didukung NOC Indonesia, Timnas Hoki Es Optimistis Sabet Emas di Thailand