Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan

Erick Thohir Pastikan Evaluasi Total Usai Pemecatan Patrick Kluivert

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, turut memberikan pernyataan resmi terkait pemecatan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. -Foto: Tangkapan Layar [email protected]

LOMBA MEWARNAI

JAKARTA - Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir, akhirnya angkat bicara terkait berakhirnya kerja sama antara PSSI dan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, yang secara resmi diumumkan pada Kamis (16/10/2025).

Keputusan pemutusan kontrak ini dilakukan secara damai melalui mekanisme mutual termination, dan mencakup seluruh jajaran staf kepelatihan asing yang tergabung dalam tim pelatih Garuda.

BACA JUGA:Kasus Korupsi LRT Sumsel Kian Panas, Nama Petinggi BUMN Muncul di Persidangan

BACA JUGA:Cegah Korupsi Dana BOS, Kejari OKU Selatan Beri Penerangan Hukum ke Sekolah

Ucapan Terima Kasih dan Keputusan Bersama

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kerja keras Patrick Kluivert beserta timnya yang telah mendampingi Timnas Indonesia hampir selama satu tahun terakhir.

“Terima kasih atas kontribusi Coach Patrick Kluivert dan seluruh tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” tulis Erick dalam pernyataannya.

Ia menjelaskan, keputusan untuk mengakhiri kerja sama tersebut diambil secara bersama-sama dan dilandasi semangat profesionalisme serta rasa saling menghormati.

“Dengan penuh hormat, PSSI dan Coach Patrick beserta staf sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan dan perjuangan Timnas Indonesia,” tambahnya.

Kluivert dan tim yang terdiri dari Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Frank van Kempen awalnya masih memiliki kontrak hingga 2027. Namun, menyusul hasil yang belum sesuai harapan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, kedua belah pihak memutuskan untuk berpisah lebih cepat.

BACA JUGA:BPK Temukan Kelebihan Bayar di KPU Banyuasin Rp106 Juta, Nota dan Kwitansi Tak Valid

BACA JUGA:Eks Dirjen Perkeretaapian Didakwa Rugikan Negara Rp74 Miliar dalam Kasus Korupsi LRT Sumsel

Kegagalan di Kualifikasi Jadi Titik Balik

Selama masa kepelatihannya, Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam delapan laga resmi. Dari total pertandingan tersebut, Garuda mencatatkan 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 4 kekalahan, dengan persentase kemenangan hanya 37,5 persen.

Debutnya berlangsung kurang manis ketika Indonesia tumbang 1–5 dari Australia. Namun, sempat muncul asa ketika Garuda menang tipis atas China dan Bahrain, yang membawa Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sayangnya, tren positif itu tak bertahan lama. Indonesia kembali menelan kekalahan besar 0–6 di laga pamungkas fase ketiga, serta dua kekalahan beruntun pada laga uji coba menghadapi Arab Saudi dan Irak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan