Masih Perlukah Memanaskan Mesin Motor Injeksi? Ini Penjelasannya
HARIANOKUSELATAN.ID — Meskipun teknologi pengabutan bahan bakar pada sepeda motor kini telah menggunakan sistem injeksi yang lebih modern, ternyata memanaskan mesin sebelum digunakan masih tetap disarankan, terutama setelah motor tidak digunakan dalam waktu lama.
Hal ini dijelaskan oleh Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), selaku main dealer Honda wilayah Jakarta-Tangerang. Menurut Wahyu, meskipun motor injeksi dirancang lebih efisien dan pintar, mesin tetap perlu dipanaskan guna memastikan sirkulasi oli berjalan lancar sebelum kendaraan digunakan.
BACA JUGA:Yangon Galacticos Juara PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025, Alter Ego Ares di Posisi Kedelapan
BACA JUGA:Detective Conan Resmi Kolaborasi dengan Honor of Kings Hingga 31 Agustus 2025
Durasi Ideal Memanaskan Motor Injeksi
Berbeda dari motor karburator yang biasanya perlu waktu lebih lama untuk dipanaskan, motor injeksi cukup dipanaskan selama 1 hingga 5 menit saja.
“Cukup satu sampai lima menit. Yang penting mesin dalam kondisi langsam atau idle, dan tidak digeber-geber,” ujar Wahyu.
Memainkan gas saat memanaskan mesin justru tidak dianjurkan karena dapat membuang bahan bakar secara sia-sia.
BACA JUGA:Team Liquid PH Juara MSC 2025, Tim Indonesia Tempati Peringkat 4 dan 7
BACA JUGA:Ketua MPR Soal Bendera One Piece: Itu Ekspresi Kreativitas, Jangan Terlalu Kaku
Risiko Memanaskan Terlalu Lama
Wahyu juga menegaskan bahwa memanaskan mesin terlalu lama tidak hanya membuang bahan bakar, tetapi juga tidak memberikan manfaat tambahan bagi kendaraan.
“Jika terlalu lama dipanaskan, bensin justru akan terbuang sia-sia,” tambahnya.
BACA JUGA:3.500 ASN dari 16 Kementerian Segera Pindah ke IKN Tahun Ini
BACA JUGA:Berkat Layangan Palembang, Sumsel Rebut Emas Aduan Katun di FORNAS NTB