Game Edukatif untuk Anak: Belajar Mengaji Jadi Lebih Menyenangkan

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Rabu , 23 Jul 2025 - 15:22

Marbel Belajar Mengaj.-foto;ist-

game edukatif untuk anak: belajar mengaji jadi lebih menyenangkan                            harianokuselatan.id  – di tengah kemajuan teknologi dan meningkatnya penggunaan gawai oleh anak-anak, berbagai inovasi pun bermunculan untuk menggabungkan unsur pendidikan dan hiburan. salah satunya adalah kehadiran game edukatif yang membantu anak-anak belajar mengaji dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
salah satu game yang kini populer di kalangan orang tua dan guru adalah “marbel belajar mengaji”. game ini dirancang khusus untuk anak-anak usia dini yang sedang belajar huruf hijaiyah, mengenal tajwid, dan menghafal surat-surat pendek.
baca juga:di balik kesuksesan free fire, ini sejarah dan perjalanan panjangnya
baca juga:cek spesifikasi pc untuk main wuchang: fallen feathers, siap hadapi tantangan soulslike?
belajar mengaji lewat game? kenapa tidak!
dengan tampilan penuh warna dan suara yang ramah anak, game seperti marbel dan sejenisnya membuat anak-anak lebih tertarik belajar al-qur'an tanpa merasa bosan. mereka diajak bermain sambil belajar, mulai dari mengenali huruf hijaiyah, belajar pelafalan, hingga memahami dasar-dasar membaca iqra dan juz amma.
“anak saya jadi lebih semangat belajar mengaji sejak saya izinkan main game ini. ada animasi dan musiknya, tapi tetap edukatif,” ujar fathia, salah satu orang tua di jakarta selatan.
fitur interaktif dan ramah anak
game belajar mengaji biasanya memiliki fitur-fitur seperti:
pengucapan huruf hijaiyah dengan suara
mini games untuk mengetes pemahaman
latihan hafalan surat pendek
tebak huruf dan tajwid
cerita islami interaktif
beberapa aplikasi bahkan sudah dilengkapi dengan sistem penilaian untuk memantau perkembangan anak secara berkala.
baca juga:ceo roblox ungkap rencana tambahkan fitur “dating app” di platform
baca juga:menuju ikl fall 2025, ini cara daftar honor of kings open series split 4
dukungan dari komunitas dan sekolah
banyak sekolah dan lembaga pendidikan islam kini turut mendorong penggunaan game edukatif sebagai media bantu belajar. beberapa guru juga menjadikannya sebagai metode pembelajaran tambahan di luar jam kelas.
“teknologi harus dimanfaatkan untuk hal yang positif. kalau anak suka main game, kenapa tidak kita arahkan ke game yang bisa memperkuat nilai agama?” ungkap ustaz m. fikri, guru ngaji di sebuah tpq di depok.
tantangan dan harapan
meski membawa manfaat, para orang tua tetap diingatkan untuk membatasi waktu penggunaan gadget agar tidak berlebihan. pengawasan dan pendampingan tetap diperlukan agar anak tidak terpapar konten yang tidak sesuai di luar aplikasi.
baca juga:developer splitgate 2 lakukan phk lagi, game kembali ke tahap beta
baca juga:ubisoft umumkan jadwal rilis dlc assassin’s creed shadows: claws of awaji
ke depan, diharapkan semakin banyak pengembang game lokal yang membuat aplikasi serupa dengan pendekatan yang menyenangkan, edukatif, dan islami. dengan begitu, proses belajar mengaji anak bisa menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SABTU 26 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan