AS Berkomitmen Dukung Indonesia Promosikan Kebebasan Beragama

Jakarta: Amerika Serikat (AS) berkomitmen mendukung Indonesia dalam mempromosikan kebebasan beragama. Hal itu disampaikan Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar AS Peter M. Haymond saat mengunjungi Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta.

Adapun kunjungan KUAI Haymond tersebut berlangsung Selasa (22/7/2025). Haymond juga bertemu dengan Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar.

“Dalam kunjungan hari ini ke Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta, kami menegaskan kembali ikatan persahabatan yang kuat antara Amerika Serikat dan Indonesia. Kami akan terus mendampingi Indonesia sebagai mitra yang teguh dalam mempromosikan dialog lintas agama dan kebebasan beragama,” kata Haymond di sela-sela kunjungannya. 

Haymond dan Menag juga meninjau Masjid Istiqlal dan American Space Voice of Istiqlal (VoIST). Ini merupakan satu-satunya American Space (pusat kebudayaan AS) di dunia yang berlokasi di dalam masjid. 

Usai kunjungan tersebut, KUAI Haymond dan Menag Umar melanjutkan kunjungan ke Katedral Jakarta. Dalam kunjungan ini keduanya disambut hangat oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo.

Adapun, hubungan bilateral Indonesia-AS telah berjalan selama 75 tahun atau dimulai pada 1949. Kedua negara sepakat meningkatkan status kemitraan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP) pada 2023.