Utusan Khusus PBB Ajak Indonesia Menjaga Ketahanan Pangan

--

IKLAN UMROH

Jakarta: Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Air, Retno Marsudi mengungkapkan masyarakat dunia dihadapkan dengan permasalahan pangan. Di mana data PBB menunjukkan saat ini hampir 10 persen masyarakat dunia mengalami kelaparan. 

“Ini angka naik dari tahun 2019 yang angkanya 7,5 persen. Dan 2,8 miliar orang di dunia tidak dapat memperoleh makanan sehat,” kata Retno saat menyampaikan pidato pada forum yang diselenggarakan Kagama, Kamis (17/7/2025) di Auditorium RRI, Jakarta. 

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan tiga langkah sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Salah satunya adalah bersama-sama mengambil tindakan tegas. 

“Karena, produksi pangan tergantung air, maka pendekatan yang seimbang antara air dan pangan harus diambil. Kita harus mempercepat transformasi sistem agri food (makanan pertanian), sehingga menjadi lebih efisien, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan,” ujar Retno.

Kemudian, langkah yang dapat dilakukan masyarakat Indonesia selanjunya yaitu menganut prinsip menghasilkan lebih banyak dengan lebih sedikit. Dalam langkah ini menurut Retno, penting bagi Indonesia dalam menghasilkan produksi pertanian yang lebih tinggi dengan menggunakan air yang lebih sedikit.

“Karena 72 persen air segar dunia terserap untuk agrikultur. Artinya, kita harus menerapkan pendekatan pengelolaan sumber daya air terpadu dan juga solusi inovatif lainnya,” katanya. 

“Sehingga, untuk Pak Mentan misalnya tadi pada saat bicara mengenai pangan. Maka pendekatan responsif terhadap air memang mau tidak mau harus diletakkan pada jantung sistem makanan pertanian," kata Retno.

Meski demikian, Retno mengakui khusus terkait pendekatan responsif terhadap air memerlukan kemauan politik. Kemudian, diikuti dengan koordinasi lintas sektoral serta koherensi kebijakan di semua tingkatan. 

Upaya ketiga dalam menjaga ketahanan pangan disebut Retno yaitu, diperlukannya data dan informasi yang kuat. Sehingga, keputusan baik di sektor air maupun pertanian dapat diambil dengan tepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan