Deteksi Gangguan, Lapas Muaradua Terus Lakukan Razia Blok Napi

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, Kabupaten OKU Selatan secara rutin menggelar razia dikamar para warga binaan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

IKLAN UMROH

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Guna menciptakan keamanan dan ketertiban, serta mendeteksi dini dari gangguan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, Kabupaten OKU Selatan secara rutin menggelar razia dikamar para warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Hero Sulistiyono menyampaikan bahw kegiatan razia ini dilakukan secara rutin untuk mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta pengoptimalan satgas P4GN dalam memberantas peredaran narkoba.

BACA JUGA:Gotong Royong, Pemda Sisir Kota Muaradua Bersihkan Sampah

BACA JUGA:Kepala Migrasi PBB: Dunia Lelah dengan Perang Ukraina

Selain itu, razia ini bertujuan untuk menciptakan Keamanan dan ketertiban di Lapas Muaradua dan bentuk deteksi dini dalam pencegahan peredaran handphone dan narkoba serta tindakan yang dilarang didalam Lapas.

"Anggota Lapas Muaradua melakukan razia dari kamar ke kamar untuk menggeledah hunian serta memastikan tidak adanya barang-barang terlarang," ucapnya.

BACA JUGA:Indonesia dan Brasil Dukung ‘Two State Solution’

BACA JUGA:PBB: Badai Debu Ancam 330 Juta Jiwa

Dikatakannya, dari razia yang dilakukan, tidak ditemukan dan didapatkan barang-barang yang terlarang. “razia kamar ini rutin digelar dengan harapan dapat menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Muaradua Kemenkumham Sumsel yang aman, lancar dan terkendali serta terciptanya Zero Halinar," tegasnya.

Kegiatan razia ini dilakukan oleh petugas untuk mencegah tindak kekerasan, peredaran narkotik, penggunaan Handphone, penggunaan senjata tajam dan lainnya sebagainya.

BACA JUGA:Pelapor Khusus PBB untuk Gaza Dikenai Sanksi AS

BACA JUGA:Majelis Umum PBB Setujui Anggaran Perdamaian Rp87,5 Triliun

Karena, pada dasarnya, di Lapas ini membentuk karakter, mendidik, membina warga binaan untuk menjadi lebih baik lagi masa mendatang," terangnya.

"Yang pastinya, kita terus berusaha, berupaya dan berbuat untuk yang terbaik bagi warga binaan, mengajak untuk berubah menjadi lebih baik lagi agar tidak kembali terkandung hukum," tandasnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan