WNI Diimbau Waspadai Gelombang Panas Ekstrem Yunani

--

IKLAN UMROH

Jakarta: Gelombang panas ekstrem melanda Yunani sejak pertengahan Juni dan makin memburuk pekan ini. Suhu mencapai 43 derajat celcius, sehingga Warga Negara Indonesia (WNI) di Yunani diimbau waspada terhadap dampaknya bagi kesehatan.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Dwi Rohmawati, menyampaikan peringatan itu kepada Pro 3 RRI. Ia menegaskan, gelombang panas berdampak serius bagi aktivitas dan keselamatan publik.

"Puncak suhu minggu ini mencapai 43 derajat Celcius," ujar Dwi ditulis, Minggu (13/7/2025). Ia mengingatkan, bahwa kondisi ini sudah terasa sejak pertengahan Juni.

Dijelaskan, Pemerintah Yunani telah keluarkan panduan menghadapi cuaca ekstrem demi keselamatan warganya. Larangan aktivitas luar ruang diberlakukan pada siang hari untuk cegah risiko heatstroke.

"Akropolis ditutup, kerja luar ruang dilarang pukul 12 hingga 5 sore. Aturan ini untuk melindungi masyarakat dari paparan panas langsung," ucap Dwi.

Dwi menyebut mayoritas WNI bekerja di dalam ruangan sehingga relatif aman.
Namun, semua tetap diminta waspada dan patuhi imbauan pemerintah setempat.

"Gunakan pelindung, cukup minum, hindari panas langsung sebisa mungkin," sarannya.
Imbauan ini untuk mencegah dehidrasi dan gangguan kesehatan akibat suhu ekstrem.

Dwi juga menyebut sistem SMS darurat disiapkan untuk peringatan kebakaran hutan.
Layanan 112 dan 119 dapat dihubungi setiap saat bila kondisi memburuk.

Fenomena cuaca ekstrem ini disebut semakin parah karena dampak perubahan iklim global. "Tapi, kami meminta WNI tetap tenang. Waspada, dan mengikuti panduan keselamatan dari otoritas lokal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan