Ojol Ancam Matikan Aplikasi Serempak, Gojek Pastikan Layanan Tetap Berjalan Normal

Ojol Ancam Matikan Aplikasi Serempak, Gojek Pastikan Layanan Tetap Berjalan Normal.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID – Gabungan ojek online (ojol) se-Indonesia mengancam akan melakukan aksi pematian aplikasi secara serentak selama satu hari penuh pada Selasa (20/5). Ancaman ini merupakan bagian dari aksi protes besar-besaran yang dilakukan mitra pengemudi ojol terkait tarif layanan yang mereka anggap memberatkan.
Meski demikian, pihak Gojek menegaskan bahwa layanannya tetap beroperasi normal dan konsumen masih dapat menggunakan aplikasi seperti biasa tanpa gangguan.
BACA JUGA:Microsoft Klaim PC Windows Terbaik Lebih Kencang dari MacBook Air M3, Netizen Malah Kritik
BACA JUGA:Ini HP Pertama Xiaomi yang Pakai Chip XRing 01 Buatan Sendiri
Pernyataan Resmi dari Gojek
Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations PT Gojek Tokopedia (GoTo), menyampaikan:
“Kami menegaskan bahwa operasional Gojek tetap berjalan normal, dan pelanggan tetap dapat menggunakan layanan kami seperti biasa.”
Gojek menghormati hak setiap individu, termasuk mitra pengendara yang memilih menyampaikan aspirasi mereka.
Pihak Gojek juga mendukung mitra driver yang tetap beroperasi dan menyelesaikan pesanan secara normal.
Gojek menyediakan berbagai kanal komunikasi formal untuk menampung masukan dan berdiskusi secara konstruktif dengan mitra pengemudi.
BACA JUGA:DJI Mavic 4 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Daftar Harganya
BACA JUGA:6 Tim Lolos ke Playoff IKL Spring 2025, Dominator & Bigetron di Upper Bracket
Latar Belakang Aksi dan Permintaan Ojol
Gabungan ojol melakukan aksi offbid massal (penolakan menerima order) dan demonstrasi besar-besaran dengan tuntutan utama yaitu: