Bitcoin Melejit, MicroStrategy dan Metaplanet Jadi Dalang di Balik Lonjakan

HARIANOKUSELATAN.ID – Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh aksi beli besar dari dua perusahaan raksasa: MicroStrategy dan Metaplanet.

Berdasarkan laporan Coingape, lonjakan harga BTC mencapai US$ 107.148 terjadi setelah dua institusi tersebut melakukan pembelian masif. MicroStrategy, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, kembali menjadi sorotan setelah membeli Bitcoin senilai US$ 764,9 juta. Aksi ini dilakukan hanya beberapa hari setelah perusahaan menghadapi gugatan hukum terkait pelanggaran undang-undang sekuritas AS.

BACA JUGA:Yadea Luncurkan Warna Baru, Makin Ngejreng untuk 4 Model Unggulan

BACA JUGA:Ojol Ancam Matikan Aplikasi Serempak, Gojek Pastikan Layanan Tetap Berjalan Normal

Sementara itu, perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet, turut menyusul dengan pembelian senilai US$ 104,8 juta. Dengan tambahan ini, total kepemilikan Bitcoin Metaplanet nyaris menyentuh angka US$ 1 miliar.

Bitcoin Jadi Aset Lindung Nilai

Selain aliran dana institusional, kenaikan harga BTC juga dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap inflasi global. Beberapa perusahaan besar seperti Walmart memberi sinyal akan menaikkan harga produk akibat tarif, yang diinterpretasikan sebagai kemungkinan naiknya suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini membuat investor beralih ke Bitcoin sebagai instrumen lindung nilai (hedge).

BACA JUGA:Microsoft Klaim PC Windows Terbaik Lebih Kencang dari MacBook Air M3, Netizen Malah Kritik

BACA JUGA:Ini HP Pertama Xiaomi yang Pakai Chip XRing 01 Buatan Sendiri

Sinyal Teknikal Menuju Level Lebih Tinggi

Secara teknikal, BTC telah menembus level penting Fibonacci retracement 0.5 di US$ 104.634, dan saat ini mendekati level 0.618 di US$ 105.226. Jika mampu melampaui titik ini, harga berpotensi menuju US$ 110.240, bahkan US$ 115.254, asalkan tekanan jual tidak terlalu besar.

BACA JUGA:6 Tim Lolos ke Playoff IKL Spring 2025, Dominator & Bigetron di Upper Bracket

BACA JUGA:DJI Mavic 4 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Daftar Harganya

Namun, indikator Stochastic RSI menunjukkan posisi overbought, menandakan potensi koreksi jangka pendek. Saat artikel ini ditulis, Bitcoin berada di level US$ 104.491, dengan tren jangka menengah masih mengarah ke atas.(arl)