HARIANOKUSELATAN.ID - Mengemudikan mobil matic memang lebih mudah dibandingkan mobil manual, namun ada beberapa hal penting yang perlu dipahami, terutama dalam cara menyalakan atau starter mobil matic. Salah satu yang wajib dilakukan adalah menginjakan rem saat menyalakan mobil matic. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai alasan dan cara yang benar:
Mengapa Harus Injak Rem?
Saat menyalakan mobil matic, pengemudi wajib menginjak rem karena sistem transmisi matic masih terhubung dengan mesin dan transmisi meskipun mobil dalam keadaan mati. Jika rem tidak diinjak, mobil bisa bergerak sendiri saat mesin dinyalakan, yang berpotensi membahayakan pengemudi dan orang di sekitar. Ini berbeda dengan mobil manual, di mana pengemudi memastikan tuas transmisi berada di posisi netral (N) untuk mencegah mobil bergerak.
BACA JUGA:Kecanggihan Hisense PX3 Promax, Proyektor Harga Rp 200 Juta
BACA JUGA:Review Samsung Galaxy A16 Paw Patrol: Imut dan Aman untuk Anak
Tips Menyalakan Mobil Matic dengan Aman
Pastikan Tuas Berada di Posisi P atau N
Tuas harus berada pada posisi P (Parkir) untuk memastikan mobil tidak bisa bergerak. Posisi N (Netral) juga aman, sedangkan posisi R (Reverse) atau D (Drive) harus dihindari saat menyalakan mesin.
Jangan Langsung Menyalakan Mesin
Setelah memutar kunci ke posisi "on", biarkan sistem kelistrikan menyala terlebih dahulu dan pastikan indikator pada dashboard sudah aktif, baru kemudian nyalakan mesinnya.
BACA JUGA:ASUS Resmi Perkenalkan Vivobook S14 Terbaru, Hadir di Indonesia Mei 2025
BACA JUGA:3 Hero Counter Hayabusa Terbaik – Ninja Tak Lagi Bisa Berkutik!
Injak Rem Saat Menyalakan Mesin
Ini adalah langkah yang penting untuk mencegah mobil bergerak secara tiba-tiba, yang bisa mengejutkan pengemudi, terutama bagi pemula.
Injak Rem Saat Memindahkan Tuas