Untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok, Pemprov Sumsel meluncurkan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah pada 5 Januari 2025.
BACA JUGA:KPK Sita 6 Apartemen Rp 20 Miliar Terkait Kasus Korupsi PT Taspen
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Sukses Gelar Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Tahun
Gerakan ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk terlibat dalam penanaman cabai dan bawang merah di pekarangan rumah, sekolah, maupun kantor.
Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sumsel berharap dalam waktu 60-70 hari ke depan, produksi cabai dan bawang merah lokal dapat mencukupi kebutuhan pasar dan menjaga kestabilan harga. Meskipun ada ketergantungan pasokan dari luar, diharapkan kondisi ini bisa diperbaiki dengan adanya gerakan tersebut.