BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Dinas Perpustakaan OKU Selatan Ikuti Bimtek di Sumsel
Pedagang Jadi Korban, Kerugian Miliaran Rupiah
Para pedagang yang sudah membeli unit kios kini terlunta-lunta. Mereka kehilangan tempat usaha, uang, dan kepercayaan.
Kerugian ditaksir mencapai Rp8,4 miliar. Sejumlah pedagang bahkan sudah mengirim pengaduan ke Presiden RI, Ketua DPR RI, Kapolri, hingga Hotman Paris, berharap suara mereka didengar dan ditindaklanjuti.
“Kami sudah capek berharap. Cuma jaksa yang bisa bongkar ini semua,” kata salah satu pedagang.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Sidak Puskesmas Tiga Dihaji
BACA JUGA:Pemkab OKUS Jadi Tuan Rumah Musda Forsesdasi Komwil Sumsel
Kejaksaan Dalami Aliran Dana
Pihak Kejati Sumsel kini sedang menelusuri pihak-pihak terkait yang terlibat dalam proyek ini. Pemeriksaan intensif terhadap dokumen, pihak pelaksana, dan aliran dana sedang berjalan. Tak menutup kemungkinan, proses ini akan membuka kotak pandora kasus besar yang selama ini disembunyikan.
Pasar yang dulu jadi kebanggaan kini berubah menjadi simbol kegagalan dan kekecewaan massal. Masyarakat Palembang hanya menuntut dua hal: keadilan dan kejelasan.
“Kalau tak bisa dibangun, setidaknya bangun kepercayaan kami yang sudah runtuh,” ucap Emi, salah satu korban yang masih bertahan berjualan di lokasi relokasi sementara.